Selayarnews– Institut Teknologi, Sains, dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar menggelar acara penyambutan bagi dosen baru yang berhasil meraih gelar doktor, Sabtu (5/7/2025), bertempat di Gedung Rektorat Lt. 1 ITSBM Selayar.
Acara ini menjadi momen apresiasi terhadap capaian akademik Dr. H. Muhammad Arsyad, S.Sos., M.M., yang secara resmi telah menyelesaikan studi doktoralnya. Suasana kekeluargaan dan semangat akademik tampak menyertai kegiatan yang dihadiri jajaran pimpinan, Badan Pembina Harian (BPH), dosen, serta tamu undangan dari kalangan tokoh pendidikan dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Arsyad menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh sivitas akademika ITSBM atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan bahwa capaian ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, melainkan berangkat dari niat untuk berbagi ilmu kepada masyarakat dan mahasiswa.
“Capaian hari ini tidak terlepas dari niat kita untuk terus berbagi ilmu. Semoga ini menjadi pendorong bagi teman-teman dosen lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan pendidikan, demi pengembangan diri dan institusi,” ujarnya.

Badan Pembina Harian ITSBM, H. Saiful Arif, S.H., dalam sambutannya menyebut bahwa peningkatan jenjang pendidikan dosen, khususnya capaian doktor, merupakan indikator penting dalam proses akreditasi perguruan tinggi. Menurutnya, langkah ini mencerminkan keseriusan ITSBM dalam mengejar kualitas akademik, bukan sekadar kuantitas.
“Ini bagian dari cara ITSBM dalam menciptakan lembaga pendidikan tinggi yang unggul. Tidak cukup hanya memperbanyak jumlah dosen, tapi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas, termasuk dengan hadirnya doktor-doktor baru di lingkungan kampus,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor ITSBM Selayar Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, M.S., menegaskan bahwa proses menuju gelar doktor bukanlah hal yang mudah. Ia menyoroti proses panjang yang dilalui, termasuk diuji hingga sembilan kali, penyusunan jurnal ilmiah, dan persyaratan kemampuan bahasa asing seperti TOEFL.
“Ini harus menjadi kebiasaan akademik yang ditumbuhkan di kampus. Dosen itu punya dua cita-cita: menjadi doktor dan menjadi guru besar. Maka, kinerja harus terus ditingkatkan,” terang Prof. Akbar.
Ia juga menegaskan bahwa capaian ini tidak boleh berhenti sebagai keberhasilan pribadi, tetapi harus membawa manfaat lebih luas bagi kemajuan institusi dan pembangunan daerah. “Ingat janji saat wisuda, kita berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan umum dan berkiprah di tengah masyarakat. Semoga kita menjadi bagian penting dalam pembangunan Kepulauan Selayar,” pungkasnya.
Dengan bertambahnya jumlah dosen bergelar doktor, ITSBM Selayar menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh sebagai perguruan tinggi yang unggul dan kontributif bagi masyarakat.
(Red)