Selayarnews – Balai Taman Nasional Taka Bonerate menggelar acara “Ngopi” di Bulan Ramadhan. Tapi tidak perlu kaget, karena kegiatan ngopi ini digelar tidak pada siang hari, melainkan malam hari.
Ngopi juga bukan hanya berarti menikmati secangkir kopi, melainkan juga merupakan akronim dari “Ngobrol Pintar” yang digelar dengan tema Jasa Wisata Alam di dalam Kawasan TN Taka Bonerate.
Kegiatan yang dilaksanakan di Loby Kantor Balai TN Taka Bonerate, kamis (06/04) malam ini, dihadiri Kepala Balai Ahmad Yani, Ka Subbag TU, Pokja Teknis dan Humas Balai TN Taka Bonerate, Perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kepulauan Selayar serta Para Tour Operator Wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dipandu oleh Khoirul Anam dari pokja teknis, giat ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Ahmad Yani dengan perkenalan diri depan forum.
“Untuk menuju Taman Nasional Taka Bonerate ini tidak bisa kita pungkiri memang butuh sebuah perjalanan panjang, bukan saja untuk berwisata, contoh saya saja butuh perjalanan kurang lebih 19 tahun untuk sampe kembali di tempat ini,” ujar Ahmad Yani sambil bercanda mencairkan suasana.
Lebih lanjut, Beliau menyampaikan bahwa sejak berdiri TN Taka Bonerate belum memiliki mitra penyedia jasa wisata alam yang dipegang oleh pengusaha jasa wisata. Sehingga malam ini merupakan langka awal untuk memperoleh hal tersebut (izin usaha) dan tentunya itu akan difasilitasi oleh Balai TN Taka Bonerate.
“Kita akan buatkan group Whatsapp dan bincang pintar seperti ini mungkin lokasinya di P. Tinabo sehingga terjalin terus kemonikasi yang intens,” tambahnya.
Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan Sosialisasi Perizinan Berusaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (PB-PJWA) di Kawasan Konservasi yg dibawakan oleh Asep Pranaja dari Pokja Teknis, materi ini berisi tentang bagaimana prosedur perizinan di dalam kawasan konservasi secara online.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung alot. Diharapkan kedepan Balai TN Taka Bonerate bisa terus berkolaborasi dengan para tour operator dan stakeholder yang ada untuk mendatangkan kembali wisatawan ke Selayar pada umumnya dan Taman Nasional Taka Bonerate pada khususnya. (Rr)