Selayarnews– Didek, sebagai salah satu Warisan budaya , telah dibukukan dalam bentuk Buku Digital. Kehadiran buku digital bertajuk Didek ; Nyanyian Warisan Leluhur diseminarkan dengan sukses, di Rayhan Square Benteng Kepulauan Selayar, Jumat (07/02).
Kegiatan ini diorganisir oleh Rumah Baca SAKU melalui Dana Indonesiana, Kementerian Kebudayaan, dan LPDP, serta dibuka langsung oleh Wakil Bupati.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pegiat budaya, pelaku kesenian, akademisi, serta mahasiswa dari ITS, BM, dan UNHAS Selayar. Tidak hanya itu, seminar ini juga melibatkan 30 guru SD dan SMP, yang diharapkan dapat memperkenalkan dan mengajarkan kebudayaan daerah, khususnya Didek, kepada para siswa di sekolah-sekolah mereka.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kebudayaan daerah yang semakin terpinggirkan dan mengingatkan kita bahwa Didek merupakan warisan yang harus dilestarikan bersama.
Didek, yang telah diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), merupakan salah satu bentuk kesenian musik tradisional yang kaya akan nilai budaya. Penelitian mengenai Didek dilakukan selama kurang lebih dua bulan, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur ini.

Rahmat Kaizar, selaku ketua Rumah Baca Saku menyampaikan bahwa salah satu kendala terbesar dalam melestarikan Didek adalah kurangnya regenerasi generasi muda yang berminat dalam kesenian musik tradisional. Selain itu, Kaizar juga menyoroti pentingnya pengarsipan pengetahuan tradisional, kearifan lokal, dan budaya daerah yang masih kurang mendapat perhatian.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan kita, karena kebudayaan adalah identitas daerah yang harus dipertahankan,” ujar Rahmat Kaizar.
Seminar ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak individu dan kelompok untuk berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan daerah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya Indonesia, terutama Didek.
(Rere)