Benteng – Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kepulauan Selayar telah selesai merealisasikan bantuan untuk 23.503 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahun 2020.
Koordinator PKH Kabupaten Kepulauan Selayar, Usman Nur saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam penyaluran bantuan PKH di tahun 2020 dibagi menjadi 4 tahap.
“Untuk penyaluran tahap pertama ada sebanyak 5.346 KPM, tahap kedua 5.461, tahap ketiga 6.099 dan tahap keempat sebanyak 6.597,” Ungkapnya, Sabtu (9/1).
Ia juga menjelaskan bahwa dalam setiap tahapan terjadi perubahan data penerima bantuan PKH.
“Jadi setiap tahap mengalami perubahan yang disebabkan diantaranya karena ada penambahan atau perluasan dari Kemensos,” Imbuhnya.
Usman Nur juga membeberkan bahwa bantuan PKH disalurkan dengan melakukan kerjasama pihak perbankan.
“Bantuan PKH disalurkan melalui Himbara (Himpunan Bank Negara) yakni BRI untuk di Kabupaten Kepulauan Selayar,” Terangnya.
Selain itu, ada beberapa hal yang juga membuat berkurangnya jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar disetiap tahapannya.
“Ada yang sudah graduasi atau keluar atas permintaan sendiri, ada juga yang karena komponen PKH nya habis, pindah alamat keluar daerah dll,” Tukasnya.
Selanjutnya, untuk Program Keluarga Harapan (PKH) kali ini akan melakukan pelabelan terhadap masing-masing rumah KPM berdasarkan instruksi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang ditindaklanjuti oleh surat Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar nomor : 400/177.a/XII/2020/DINSOS.
“Tujuan labelisasi rumah penerima PKH adalah untuk mengetahui rumah warga penerima bansos PKH, untuk ketepatan sasaran bantuan, sebab jika rumahnya sudah bagus dan tidak bersedia rumahnya dilabel maka penerima yang bersangkutan diarahkan untuk graduasi atau keluar dari penerima bansos secara mandiri,” Kuncinya.
Lebih jauh, untuk rincian penyaluran bantuan PKH pada tahap pertama di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar adalah 677 KPM di Kecamatan Pasilambena, 437 KPM di Kecamatan Pasimarannu, 519 KPM di Kecamatan Pasimasunggu, 244 KPM di Kecamatan Buki, 456 KPM di Kecamatan Bontomatene, 783 KPM di Kecamatan Takabonerate, 207 KPM di Kecamatan Benteng, 646 di Kecamatan Bontosikuyu, 521 KPM di Kecamatan Bontoharu, 305 KPM di Kecamatan Bontomanai dan 551 KPM di Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Sementara itu, ditahap kedua, ada sebanyak 683 KPM di Kecamatan Pasilambena, 547 KPM di Kecamatan Pasimarannu, 454 KPM di Kecamatan Pasimasunggu, 254 KPM di Kecamatan Buki, 454 KPM di Kecamatan Bontomatene, 777 KPM di Kecamatan Takabonerate, 238 KPM di Kecamatan Benteng, 519 di Kecamatan Bontosikuyu, 645 KPM di Kecamatan Bontoharu, 316 KPM di Kecamatan Bontomanai dan 574 KPM di Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Untuk tahap ketiga, 704 KPM di Kecamatan Pasilambena, 451 KPM di Kecamatan Pasimarannu, 573 KPM di Kecamatan Pasimasunggu, 291 KPM di Kecamatan Buki, 572 KPM di Kecamatan Bontomatene, 812 KPM di Kecamatan Takabonerate, 310 KPM di Kecamatan Benteng, 657 KPM di Kecamatan Bontosikuyu, 479 KPM di Kecamatan Bontoharu, 671 KPM di Kecamatan Bontomanai dan 580 KPM di Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Dan terakhir untuk tahap keempat di tahun 2020 adalah 379 KPM di Kecamatan Benteng, 693 KPM di Kecamatan Bontoharu, 715 KPM di Kecamatan Bontosikuyu, 567 KPM di Kecamatan Bontomanai, 337 KPM fi Kecamatan Buki, 695 KPM di Kecamatan Bontomatene, 841 KPM di Kecamatan Takabonerate, 595 KPM di Kecamatan Pasimasunggu, 583 KPM di Kecamatan Pasimasunggu Timur, 476 KPM di Kecamatan Pasimarannu dan 716 KPM di Kecamatan Pasilambena.
Bolls