Selayarnews– Salah seorang Warga Selayar merasa geram karena pelayanan kurang memuaskan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung, Kepulauan Selayar. Hal tersebut terjadi akibat adanya pembatasan pengunjung yang diterapkan di Poli Kandungan.
Keluhan tersebut disampaikan Warga melalui unggahan Facebook dan menyita perhatian netizen khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Pelayanan salah satu Poli di RSUD Benteng Selayar dibatasi hanya 10 pasien perhari. Jam 6.30 WITA antrean sudah full,” curhat Sahrianto di Salah satu Facebook lokal.
Direktur RSUD KH Hayyung, dr. Hazairin mengatakan pembatasan pasien dilakukan akibat membludaknya pasien, sementara tenaga kesehatan (Dokter) terbatas.
“Dokter banyak pasien operasinya kemarin, jadi dibatasi dulu kunjungan Poli. Fleksibel saja, kalo tidak banyak operasi dikondisikan bisa banyak lagi pasien yang diterima di Poli,” kata Hazairin saat dihubungi, Rabu (9/3).
Kepada Selayar News, Hazairin membeberkan perlu penambahan tenaga kesehatan (Dokter) spesialis kandungan di RSUD KH Hayyung. Hal ini dilakukan agar pelayanan di RSUD lebih prima sehingga kejadian yang sama tidak terulang.
“Solusinya tambah SDM dokter spesialis. Tapi sampai sekarang belum ada yang mau bertugas disini. Ada tenaga (Dokter) yang sementara sekolah spesialis, tapi masih nunggu dua tahun baru selesai,” pungkasnya. (AJ)