Tanete – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus, biasanya masyarakat dibeberapa tempat melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperingati hari istimewa tersebut.
Seperti halnya di Desa Tanete Kecamatan Bontomatene yang menggelar pertandingan Volly antar Dusun yang diadakan di Lapangan Volly Desa Tanete, Senin (10/8).
Darwis selaku Kepala Desa Tanete menjelaskan bahwa kegiatan tersebut awalnya diinisiasi oleh pihak-pihak yang ingin memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75.
“Sebelumnya ini merupakan kerjasama masyarakat dan kepala Dusunnya yang diteruskan ke Kepala Desa, jadi kami pemerintah Desa merespon dengan baik kegiatan positif seperti ini. Kami sudah melakukan rapat pada hari sabtu lalu di kantor Desa bersama karang taruna desa Tanete bersama beberapa kepala Dusun yang menyarankan untuk diperadakan pertandingan Volly antar Dusun disini apalagi ini menghadapi hari kemerdekaan,” Ungkapnya Kepada Selayar news saat ditemui di lapangan,
Darwis juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan tim Volly baik putra maupun putri dari masing-masing Dusun akan dilaksanakan selama sepekan.
“Ada perwakilan dari Dusun Bontorikja, Dusun Boritta, Dusun Parangia, Dusun Paniroang, Dusun Unjuruiya, Dusun Tinggisisila. Pertandingan ini akan dilaksanakan hingga tanggal 17 Agustus 2020 kedepan, ” Imbuhnya.
Dalam pertandingan tersebut nantinya menurut Darwis akan diberikan hadiah bagi para juara untuk tim putra dan putri yang tanpa mengandalkan anggaran dana Desa.
“Saya siapkan dana pribadi uang tunai sebesar Rp. 2.000.000 untuk masing-masing juara tim putri dan putra nantinya di laga final. 1 juta untuk tim putra dan 1 juta untuk tim putri, ” Bebernya.
Selanjutnya, Darwis mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini merupakan tahap awal dalam mencari dan mengembangkan SDM bibit unggul dalam cabang olahraga Volly.
“Nanti kita lihat hasilnya tim mana yang menjadi juara dan nanti juga saya akan buat Tanete Cup untuk lebih mengembangkan lagi bakat yang dimiliki generasi muda mudi kita sehingga kedepannya bisa bersaing hingga tingkat Kecamatan atau bahkan Kabupaten, ” Ucapnya.
Dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini beberapa kegiatan yang mengumpulkan banyak orang masih belum terlalu diberlakukan khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. Seperti upacara dihari senin baik bagi jajaran pemerintahan, lembaga pendidikan ataupun lembaga lainnya.
Namun hal itu tentu berbeda dengan apa yang terjadi Desa Tanete ini. Merupakan salah satu Desa yang berada di lingkup Kecamatan Bontomatene yang mencakup 12 Desa, Desa Tanete merupakan satu-satunya yang menyelenggarakan kegiatan mengumpulkan banyak orang.
“Hanya Desa Tanete yang melakukan kegiatan seperti ini diantara beberapa Desa yang ada di Kecamatan Bontomatene. Hal ini tentunya untuk menyalurkan bakat positif dan niat baik dari masyarakat, ” Tandasnya.
Berdasarkan hasil peliputan Selayarnews di lapangan, terpantau masyarakat dengan sorak gembira mendukung masing-masing tim dari Dusunnya. Namun, nampak protokol kesehatan tidak menjadi standar utama dalam melaksanakan kegiatan tersebut mengingat bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar sudah termasuk sebagai transmisi lokal yang sangat berpotensi tertular dan menularkan Covid-19.
“Sebenarnya saya sudah menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, namun memang pada dasarnya masyarakat tidak mengindahkan hal itu. Sebelum-sebelumnya saya memang sudah membagikan masker untuk masyarakat. InsyaAllah dengan kesungguhan dan keyakinan kita kepada Tuhan kita bisa terhindar dari penyakit tersebut, ” Tutupnya.
Bolls