Selayarnews– Kapolsek Takabonerate berkolaborasi dengan Kepala Desa Kayuadi Akbar Billo membina dan mendorong Kelompok Tani di Desa Kayuadi untuk mengembangkan budidaya tanaman Holtikultura.
Upaya ini mulai terlihat pada kegiatan penanaman tanaman holtikultura jenis sayur seperti tomat, kacang panjang, timun, pare dan sawi yang berlangsung di Lahan milik Saruddin, warga Dusun Bontoliopang, Desa Kayuadi yang berlangsung kemarin Sabtu (10/09/2022).
Kepala Desa Kayuadi, Akbar Billo mengatakan kelompok tani diharapkan dapat memanfaatkan lahan untuk bertanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Kayuadi, khususnya di Kecamatan Takabonerate.
“Karena selama ini sayur-sayuran didatangkan dari Kabupaten Bantaeng dan Bulukumba yang harganya mahal dan sudah tidak segar lagi untuk dinikmati masyarakat Kayuadi,” kata Billo, Minggu (11/9/2022).
Menurut Billo, apabila masyarakat serius dan telaten mengembangkan tananaman holtikultura, maka pihak Pemerintah Desa Kayuadi akan memasukkan sarana dan prasarana penunjang dalam anggaran desa untuk dikelola oleh masyarakat desa Kayuadi.
“Disamping itu, kita juga akan meminta perhatian dan kerjasama pemerintah kabupaten,” ujar Billo.
Sementara Kapolsek Takabonerate Ipda Hasan, S.Sos selaku pembina kelompok tani milenial mengatakan yang diperlukan masyarakat Desa Kayuadi ialah sayuran segar dengan harga terjangkau.
“Untuk itu kami bersama para petani berinisiatif untuk mengelola lahan disamping tempat tinggal saya untuk ditanami berbagai jenis sayur-sayuran,” kata Hasan.
Peraih pin perak Kapolri tahun 2017 dengan inovasi kebun kamtibmas, saat masih menjadi Bhabinkamtibmas di Kelurahan Putangun ini, menyampaikan cukup puas dengan kerja sama yang baik antar warga, khususnya kelompok tani milenial karena mau mengelola lahan untuk ditanami sayur-sayuran.
“Melihat hasil yang dicapai cukup memuaskan, karena sebelum produksi harga sayuran khususnya tomat cukup tinggi, 3 biji seharga Rp 5 Ribu, atau 1 kilonya Rp 30 Ribu,” ujar Hasan.
Hasan membeberkan hasil kebun yang dikelola kelompok tani binaannya saat ini telah dikirim keluar dari Desa Kayuadi. Termasuk ke Kecamatan Pasimarannu, Pasilambena dan Benteng. (Red/AJ)