Selayarnews– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mendorong masyarakat untuk beralih ke Transaksi Non tunai dengan menggunakan Qris.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan Arfang Arif dalam sambutannya pada sosialisasi gercep Qris, kepada jajaran ASN dan PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (12/6/2024).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) tersebut, H. Arfang Arif menyampaikan manfaat dari uang digital atau uang elektronik.
Menurutnya kita tidak perlu lagi menyimpan begitu banyak uang tunai di rumah, terlebih seiring perkembangan zaman, pembayaran tunai perlahan sudah mulai ditinggalkan.
“Seiring perkembangan digital yang ada, kita terus mendorong masyarakat agar beralih pada transaksi non tunai dengan Qris,” ucap Arfang Arief.
Dengan adanya sosialisasi gercep Qris tersebut, Arfang Arief berharap bisa mengubah perilaku hidup, bukan hanya kepada jajaran ASN, PKK, juga kepada masyarakat umum.
“Saya harap segala transaksi secara pelan-pelan beralih ke Qris, jadi bagi yang belum punya akun dan rekening setelah ini, ya bukalah rekening dan membuat mobile banking,” pinta Arfang Arif.
Sosialisasi yang bertajuk Gerakan cinta, bangga, paham rupiah, perlindungan konsumen dan pakai Qris tersebut, juga dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Ricky Satria sekaligus sebagai narasumber, dan Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengolahan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Edy Kristiyanto dan Kepala BPKPD Drs. Muhtar, M.M. dan sejumlah pejabat Pemkab lainya.
Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Ricky Satria, dalam materinya memaparkan peran bank sentral dalam pengelolaan uang rupiah dan cinta bangga paham (CBP) rupiah.
Dalam sosialisasi ini, Bank Indonesia berbagi doorprize kepada peserta yang beruntung melalui undian khususnya bagi peserta yang telah melakukan scanning Qris kepada panitia.
(Hms/Red)