Selayarnews.com – Usia remaja sangat rentan terhadap dampak negatif lingkungan sekitar. Usia yang masih labil membuat mereka acap kali melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri bahkan mengancam masa depannya.
Di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kasus penganiayaan, curanmor, hingga pencurian biasa tidak sedikit yang pelakunya adalah anak usia remaja. Begitu pun yang mengkonsumsi zat kimia seperti Lem Fox, penyalahgunaan deksa (Komix) dan bahkan minuman keras. Sebagian besar diantaranya memiliki motif coba-coba atau sekedar ikut-ikutan dan diajak teman.
Hal inilah yang diantisipasi oleh Personil Patmor Polres Kepulauan Selayar dengan melakukan Patroli Dialogis di lingkungan Pelajar yang dilaksanakan hari ini, Kamis 13 Desember 2018.
Anggota Patmor Brigpol Erwin menjelaskan bahwa, banyak di antara mereka yang sudah mengendarai kendaraan sendiri padahal belum memiliki SIM.
” Ada banyak anak remaja yang sudah mengendarai kendaraan tapi belum punya SIM. Kunjungan kami bukan untuk menertibkan, melainkan memberikan pemahaman mengapa mengendarai kendaraan harus punya SIM, mengapa rawan jika anak mengendarai kendaraan sendiri. Bahwa pada prinsipnya mengendarai kendaraan tidak hanya karena kemampuan menyetir dan ukuran tubuh, lebih dari itu juga harus memiliki kematangan mental. Agar tidak ugal-ugalan di Jalan dan membahayakan diri sendiri dan orang lain” Ungkap Rahmat.
Rahmat pun mengaku bahwa ternyata remaja lebih dapat menerima dengan bimbingan seperti ini. Bahkan mereka mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penjelasan yang diberikan. Beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan keinginannya untuk juga menjadi Anggota Polisi.
***
As