Benteng – Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kepulauan Selayar menggelar dialog menjelang pilkada di salah satu Cafe di Jl. Poros RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (15/9).
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan beberapa pemateri untuk mendiskusikan perhelatan yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami melaksanakan diskusi demokrasi kali ini sebagai gerakan civil society bahwa untuk menciptakan kualitas demokrasi menjelang pilkada Selayar hari ini, dimana ruang-ruang diskusi kita hampa sekali sehingga kami melakukan hal ini dengan mengharapkan lahir sebuah gagasan ide yang melahirkan pemimpin yang adil dan berkualitas kedepannya,” Ungkap Andi Nasar selaku Ketua Panitia.
Dengan tujuan ingin mendorong terciptanya pemilih cerdas dalam ber pilkada, Andi Nasar yang juga anggota Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL) Kepulauan Selayar ini menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dalam menghadapi pilkada pada bulan Desember mendatang.
“Tentu kedepannya kita terus berlanjut dengan kegiatan seperti ini sehingga ini menjadi forum media dakwah untuk seluruh masyarakat Selayar sehingga melahirkan pemilih cerdas dan melahirkan pemimpin yang berkualitas juga. Agenda kami sebagai pemuda kami akan rangkai dalam kegiatan yang lebih terbuka lagi misalnya seperti kegiatan ILC di salah satu acara televisi agar pemateri bisa lebih bebas dalam mengeluarkan pendapat dan kami mewacanakan kami akan lakukan di bulan depan,” Tambahnya.
Dihadiri oleh Letkol Kav. Adi Priatna selaku Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Kompol Abd. Rahman selaku Wakapolres Selayar, Nandar Jamaluddin selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Suharno selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar, Abdullah selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ridwan Zainuddin selaku Ketua NU Kabupaten Kepulauan Selayar, beberapa perwakilan Ormas, Perwakilan dari siswa dan juga Pers, kegiatan ini berisi tentang pembahasan gagasan dalam berdemokrasi yang baik serta bermartabat.
Sebagai salah satu pemateri, Kompol Abd. Rahman selaku Wakapolres Kabupaten Kepulauan Selayar mengatakan bahwa dalam menghadapi pilkada Desember 2020 mendatang, generasi muda harus betul-betul tersadarkan terutama dalam menggunakan media sosial yang bisa berdampak luas jika digunakan.
“Kita harus berhati-hati mengajak atau membagikan apapun yang tidak jelas di media sosial dan undang-undang itu sudah ada sekarang dengan ancaman yang cukup berat. Sebagai pemuda hindari saling celah, menyebar berita Hoax dan black campaign, jika mendapat informasi baik lisan maupun melalui sosial media agar di cermati dengan baik dan bijak sebelum menyampaikan kepada orang lain, jadilah pemilih yang cerdas, tim yang cerdas menyampaikan program atau gagasan paslonnya supaya pemilih dapat menentukan pilihan sesuai nurani tanpa harus di beri uang atau melakukan money politic,” Paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai aparat penegak hukum yang bersinergitas dengan TNI dalam mengawal pilkada di Kabupaten Kepulauan Selayar harus diselenggarakan dengan betul-betul serius.
“Dalam pelaksanaan pilkada TNI-Polri akan bersikap netral dan mengajak kepada suluh stekholder untuk mensukseskan pilkada yang damai, aman dan bermartabat sebagaimana yang diharapkan bersama,” Tandasnya.
Diskusi yang mengusung tema Bergandengan Tangan, Mensukseskan Pilkada Damai, Aman dan Bermartabat ini diinisiasi oleh Organisasi sayap Muhammadyah FOKAL IMM guna menyamakan persepsi dalam mencegah terjadinya konflik antara pemilih atau timses dari pasangan masing-masing calon sehingga pilkada damai, sejuk, aman dan bermartabat bisa tercederai.
Bolls