Selayarnews– Anggota DPR-RI Fraksi Nasdem Muhammad Ralsel Ali didampingi Staf ahlinya Darmawan melakukan kunjungan dalam rangka Reses masa sidang II 2019-2020 ke MAN Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (16/3).
Kedatangan beliau disambut dengan tarian adat Sulawesi Selatan yang dipersembahkan oleh siswi-siswi MAN Kabupaten Kepulauan Selayar.
Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Kabupaten Kepulauan Selayar adalah sekolah yang bangunannya tergabung dalam satu wilayah dengan kondisi yang tidak normal.
Kepala Sekolah MAN Sofanul Hidayatullah mengatakan dalam sambutannya, dengan kehadiran Muhammad Rapsel Ali selaku anggota DPR-RI Komisi VIII bisa merasakan dan melihat langsung kondisi dari lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kementerian Agama ini.
“selamat datang pak di sekolah kami, dengan kedatangan bapak tentu bisa merasakan langsung sekaligus melihat secara real kondisi terkait dengan proses belajar mengajar, sarana dan prasarana serta MIN 4 Kabupaten Kepulauan Selayar,” ungkapnya.
Sofanul Hidayatullah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Rapsel kali ini, karena baru kali ini mendapatkan perhatian yang serius dari Wakil Rakyat.
“kami sangat senang sekaligus terharu karena baru kali ini kami mendapat kunjungan serta perhatian terlebih lagi dari Dewan Perwakilan Rakyat tingkat pusat dan hadir bersama kita semua. Selama saya menjabat sebagai Kepala Sekolah belum pernah ada anggota DPR baik dari Kabupaten maupun Provinsi yang datang ke sekolah kami,” bebernya.
Selanjutnya dari sisi tenaga pendidik dan kependidikan, Sofanul Hidayatullah membeberkan bahwa MAN Kabupaten Kepulauan Selayat mempunyai 32 orang tenaga pendidik.
“17 adalah Pegawai Negeri Sipil dan 15 adalah non Pegawai Negeri Sipil. Kami juga mendidik 394 peserta didik dengan 12 rombongan belajar dan 1 rombongan belajar itu ada 40 orang, kalau mengacu pada standar nasional itu sudah termasuk melebihi kapasitas,” paparnya.
Sarana dan Prasarana yang ada di MAN Kabupaten Kepulauan Selayar tidak memadai untuk menunjang proses belajar mengajar demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
“walaupun dengan segala keterbatasan atau kekurangan kami, para guru-guru kami mempunyai prinsip meskipun dalam keterbatasan dan kekurangan, prestasi tidak boleh kalah bersaing dengan cara memaksimalkan ruang-ruang sempit untuk proses kegiatan pembelajaran,” tambahnya.
Keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar itu sangat tinggi tetapi karena keterbatasan juga kekurangan sehingga minat dan keinginan bersekolah ke Madrasah harus batasi.
“kami sudah 3 tahun membatasi jumlah kelulusan karen jumlah pendaftar yang kami terima sekitar 300 orang tapi kami hanya menerima sebanyak 100 orang karena keterbatasan tempat,” keluhnya.
Menyerap aspirasi tersebut, Anggota DPR-RI Muhammad Rapsel Ali mengatakan bahwa akan sekuat mungkin membantu mengatasi masalah-masalah yang terjadi di Sekolah naungan Kementerian Agama ini.
“saya akan menyampaikan kepada Bupati Kepulauan Selayar tentang penyedian lahan untuk pembagunan sarpras baru dan kalau lahannya sudah siap, selanjutnya itu merupakan tanggung jawab saya untuk persoalan pembangunan sarana dan prasarananya,” ungkap Rapsel.
Setelah mendengar keluhan-keluhan baik dari tenaga pendidik dan juga dari Ketua Osis, menantu Wakil Presiden Republik Indonesia ini menyempatkan untuk keliling meninjau langsung proses belajar mengajar dibeberapa kelas.
“kondisinya memang sangat memprihatinkan misalnya dalam satu kelas terdapat dua rombongan belajar malah jadi tempat olahraga (tenis meja) juga, jadi dalam satu kelas itu sudah tiga fungsi,” papar Rapsel.
Anggota Komisi VIII DPR-RI Muhammad Rapsel Ali yang juga merupakan mitra dari Kementerian Agama menghimbau kepada Pemerintah pusat agar bisa mewujudkan Sila ke-5 dengan baik dan merata keseluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar.
“saya minta Kementerian Agama untuk bisa lebih memperhatikan Daerah Selayar karena Selayar tidak seperti daerah lainnya, sudah selayaknya jajaran Kemenag di pusat kedepannya lebih peduli, memperhatikan kualitas pendidikan di Selayar ini supaya paling tidak kualitas sarana dan prasarananya minimal bisa sama dengan sekolah lain yang ada di daratan daerah lainnya,” harapnya.
Terakhir, Rapsel juga langsung memberikan solusi terkait keluhan Ketua Osis yang mengharapkan pengadaan 1 unit komputer karena selama ini pengurus Osis hanya bergantung pada komputer milik guru.
“saya secara pribadi akan mengabulkan permintaan anak-anak kita di pengurus Osis tentang pengadaan 1 unit komputer kedepannya,” tutupnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM