Selayarnews– Ketua KPU Kepulauan Selayar Andi Dewantara, SH mengaku mendapatkan jawaban dari sejumlah permasalahan dan tantangan kepemiluan, setelah pihaknya menjalankan program “KPU Goes to Campus”.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU Kepulauan Selayar menjalankan ” Program Goes to Campus” untuk mensosialisasikan Pendidikan Pemilih khususnya bagi Pemilih Pemuda. Hal tersebut dilakukan dengan mengunjungi Kampus Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar hari ini, Jum’at (15/09). Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama dalam bentuk MoU.
Menurut Andi Dewantara, kerjasama dengan Kampus ITSBM Selayar tersebut merupakan support dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang. Nilainya menjadi sangat strategis karena perguruan tinggi dapat menjadi agent of change. Beberapa tahapan pemilu memerlukan sentuhan akademisi, sehingga KPU bukan tidak hanya bekerja secara normatif, namun juga innovatif.
“Salah satu contoh adalah dalam penataan daerah pemilihan, ada metode penelitian dan FGD yang dapat dilakukan untuk melahirkan policy brief (ringkasan kebijakan) sebagai dasar dalam penetapan usulan daerah pemilihan. Selanjutnya, bahwa pelaksanaan pemilu sudah memasuki era digitalisasi, dan civitas akademik khususnya adik-adik mahasiswa yang sekaligus generasi millenial menjadi pilihan yang tepat.” Jelas Andi Dewantara.
Ia menambahkan, pada beberapa wilayah, menjadi kesulitan tersendiri bagi KPU mencari penyelenggara pemilu di tingkat KPPS yang memenuhi syarat dan mampu mengoperasikan aplikasi SIREKAP dalam proses penghitungan dan rekapitulasi suara.
“Hanya generasi saat ini yang memiliki kemampuan beradaptasi cepat dengan hal-hal yg berbau digital, sehingga dunia kampus menjadi pilihan yang tepat” tegasnya.
Acara “Go To Campus” di ITSB Selayar Jum’at (15/09) menampilkan berbagai kegiatan pendidikan pemilih, termasuk seminar dan diskusi. Para pemilih muda diajak untuk bertanya, berdiskusi dan mendapatkan informasi yang diperlukan tentang proses pemilihan dan peran mereka dalam memilih calon yang sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi mereka.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk penandatanganan MOU antara KPU Kepulauan Selayar dan perguruan tinggi yang menjadi tuan rumah acara ini. MOU tersebut menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam mengedukasi pemilih muda dan memfasilitasi partisipasi aktif mereka dalam proses pemilihan.
“MOU antara ITSBM dan KPU kepulauan Selayar merupakan upaya untuk mengembangkan tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Juga wujud implementasi merdeka Belajar kampus merdeka (MBKM), berupa program magang mahasiswa di KPU” kata Rektor ITSBM Prof Akbar Silo, usai penandatanganan MoU tersebut.
Beberapa kegiatan yang akan dikerjasamakan antara lain ; Pelaksanaan program penelitian dari dosen/mahasiswa; Kolaborasi penyelenggaraan workshop, seminar, dan Focus Group Discussion (FGD).

Kerjasama lainnya pada Pelaksanaan sosialisasi Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah; Pelaksanaan kuliah tamu; Pelaksanaan Magang mahasiswa dalam rangka penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka; Sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat melalui program pendidikan politik dan demokrasi; serta Pelibatan civitas akademika sebagai penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan.(Red)