Benteng – Pemerintah Kelurahan Benteng Utara akan melakukan terobosan inovasi. Pasalnya dalam waktu dekat ini, Lurah Benteng Utara, Fitrah Arfandi bersama masyarakat dan Komunitas GoSel, Rumah Bambu, Bentara dan Pakampong Creative di lingkungan bua bua barat akan mengelola satu kawasan dengan luasan 150 meter persegi sebagai sentral ekonomi kreatif pariwisata.
Hal itu diterangkan oleh Misbahuddin selaku Konseptor The Bagang dan pendamping Kelurahan bidang ekonomi kreatif dan budaya masyarakat saat di Konfirmasi.
“Akan mengelola satu kawasan dengan luasan 150 meter persegi sebagai sentral ekonomi kreatif pariwisata dimana cafe warung akan di mural lukis dan dipajang foto foto nelayan bagan, dan sepanjang jalan tersebut dibangun instalasi seni berupa tugu tugu dan lampu lampu yang terbuat dari sampah kayu dan plastik dari pantai sekitar saat musim barat kemarin,” Ungkapnya, Kamis (18/3).
Lanjutnya, The Bagang adalah sebuah konsep inovasi dengan pengembangan satu kawasan wisata buatan yang baru dengan bentuk konstruksi bagan tancap dari tradisi masyarakat nelayan pesisir, untuk penguatan ikon/identitas lokal untuk prospek upaya inovasi pariwisata dan ekonomi kreatif di era pandemi saat ini.
“The Bagang akan dibangun di pesisir lingkungan bua bua barat yang merupakan program kegiatan pendampingan UMKM pemerintah Kelurahan Benteng Utara. tujuannya adalah memaksimalkan pemanfaatan dan pengelolaan kawasan pesisir yang merujuk kepada Visi prioritas Kabupaten Kepulauan Selayar ke depannya adalah sebagai Bandar Maritim, memaksimalkan pengembangan sektor pariwisata dan sektor perikanan, ” Imbuhnya.
Bangunan bagan dibuat dari bahan alami seperti bambu sehingga akan menjadi rumah ikan/rumpon yang tetap akan menjaga ekosistem bawah laut disekitarnya.
“Bagan tancap dirancang untuk menjadi tempat wisata dimana orang bisa menikmati wisata kuliner, berfoto selfi di atas bagan saat siang sampai sore hari.menjelang sunset, lalu di malam hari menjadi alat tangkap ikan bagi nelayan pesisir masyarakat setempat,” Jelasnya.
Melalui The Bagang menjadi upaya perluasan kesempatan dan penyerapan tenaga kerja terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif, menciptakan pasar kreatif, membangun jaringan kolaborasi dengan unsur komunitas lebih luas yang secara berkala akan merancang konsep pemberdayaan Hulu – Hilir di lima Lingkungan di wilayah Kelurahan Benteng Utara.
“Maka harapannya kawasan ini mampu menjadi ruang publik yang menyuguhkan ruang edukasi dari nilai nilai kearifan lokal serta percontohan kecil tentang pengeloalaan sampah dengan bijak secara kreatif. Tempat ini dibangun dengan prinsip praktek tradisi masyarakat petani “akrerak” yaitu kegiatan ber gotong royong bersama, untuk kemudian pemerintah kelurahan benteng utara memfasilitasi dan memberikan perhatian serius terhadap tumbuhnya UMKM bagi masyarakatnya,” Tandasnya.
Lenih jauh, terkait inovasi pengembangan wilayah pantai ini akan dilakukan dalam waktu dekat dengan dirangkaikan Hari Nelayan Nasional pada bulan April mendatang.
“Pembukaan kawasan The Bagang rencananya akan buka mulai tanggal 6 april 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Nelayan Nasional dengan pelaksanaan kegiatan secara sederhana dan terbatas, dengan tasyakuran oleh warga sekitar dengan tetap menerapkan 3 M mengingat wabah covid 19 yang masih melanda kita semua. Mohon doa restunya semoga upaya ini dapat menjadi energi dorongan kembalinya semangat kegiatan keekonomian dan kepariwisataan di Bumi Tanadoang mendorong wujudnya Selayar Mapan Mandiri,” Tutupnya.
Bolls
Discussion about this post