Selayarnews– Awal 2023 sepertinya masih menjadi tahun yang belum menguntungkan bagi petani kopra, khususnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar. Pasalnya, harga kopra hingga saat ini tak kunjung mengalami kenaikan malah terus anjlok.
Sebelumnya harga kopra di Bulan Desember 2022 sebesar Rp 12.000/kg namun mendadak turun menjadi Rp 9000/Kg di awal Februari dan saat ini di pertengahan maret harganya anjlok menjadi Rp 6800/kg. Kondisi ini membuat petani Kopra di Kepulauan Selayar “menjerit”.
Tajrimin(42), salah satu petani kopra di Desa Patikarya Kecamatan Bontosikuyu mengatakan, harga kopra saat ini turun dimana bukan hanya terjadi di pasaran Kabupaten Kep.Selayar tetapi juga secara nasional.
“Bulan Maret 2023 ini harga kopra bukan naik malah turun menjadi 6800/kg ketimbang pada bulan kemarin (Desember 2022) dengan harga 12000/kg, semoga pemerintah bisa memperhatikan hal ini, kalau harga kopra mesti dinaikkan.”katanya, Sabtu(18/3)
Turunnya harga kopra tersebut membuat para petani ‘produksi’ kopra tertekan secara ekonomi sebab saat bersamaan harga kebutuhan pokok lain mengalami kenaikan cukup tinggi.
” Harga kebutuhan Pokok Naik, harga rempah-rempah hasil pertanian justru merosot, kasian kami para Petani” tambahnya.
Hal senada dikatakan Petani Kopra Agustina, Menurutnya Harga sembako seperti Minyak,Gula, Cabai dan beras makin tahun makin naik, harga kopra malah turun.
“Harga kopra turun lagi, bikin petani kopra tidak semangat kerja, seandainya ini kopra naik juga sama seperti sembako di Pasar.” ucap Agustina. (Rr)