Selayarnews – Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pembahasan Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) secara virtual, Jum’at (18/11).
Dalam Paparannya Bupati merinci bahwa berdasarkan hasil analisis yang termuat dalam dokumen R3P Gempa Bumi 7,4 Skala Richter Kabupaten Kepulauan Selayar, besarnya kerugian dan kerusakan akibat dampak bencana gempa bumi tersebut sebesar Rp. 775 Milyar lebih.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, masih sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
“Diperkirakan total kebutuhan pendanaan untuk rehabilitasi rekonstruksi pascabencana gempa bumi Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar Rp. 353 Milyar lebih” kata Basli Ali.
Menurutnya, anggaran tersebut prioritas untuk sektor Perumahan sekitar Rp. 19 Milyar, Sektor Infrastruktur Rp. 313 Milyar, Sektor Ekonomi Rp. 825 juta Sektor Sosial Rp. 20 Milyar dan Lintas Sektor Rp. 280 juta.
Sedangkan untuk jangka waktu pemulihan, dibutuhkan selama 3 (tiga) tahun yaitu periode tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 mendatang.
Dalam Rakortas Pembahasan R3P ini, Bupati Basli juga mengharapkan Percepatan realisasi bantuan Dana Siap pakai (DSP) untuk perbaikan rumah Warga Terdampak Bencana senilai Rp.7,9 M yang masih berproses di BNPB.
Ia berharap percepatan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi khususnya pembangunan infrastruktur pantai di Kecamatan Pasimaranu dan Kecamatan Pasilambena.
Kegiatan ini difasilitasi dan dikoordinir oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (D-2) ini, diikuti oleh, BNPB, Kemenko PMK, Kementerian PUPR, BPBD Provinsi Sulsel dan jajaran pejabat OPD terkait Pemkab Kepulauan Selayar.
Sementara itu Sekretariat Wakil Presiden, Suprayoga Hadi, saat membuka rapat ini mengatakan bahwa rakortas tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya, pada 6 Sepetmber 2022 lalu.
“Diharapkan Rakortas hari ini dapat memfasilitasi aksi tindaklanjut yang termaktub dalam R3P untuk penuntasan penanggulangan bencana yang dialami Kabupaten Kepulauan Selayar” ucapnya. (Ic/hms/Red)