Selayarnews.com – Setelah 5 hari terendam di Laut sejak Jumat 14 Februari 2020, akhirnya Kapal Latih SMKN 3 Selayar berhasil diapungkan. Ketua Pengelola Kapal Latih Andi Faisal menerangkan bahwa kapal latih berhasil kembali diapungkan pada pukul 09:00 Wita Selasa pagi.
“Jadi saya sebagai Kepala pengelola Alhamdulillah mampu mengangkat kembali kapal latih ini dibantu dengan teman-teman dari Kayupanda dan Pattumbukang dengan menggunakan alat seadanya,” ungkapnya kepada Selayarnews melalui via seluler, Rabu (19/2).
Kapal latih SMKN 3 Selayar ini baru sampai pada tahap pengapungan kembali mengingat bahwa proses pengapungan itu juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Mengenai fasilitas atau bagian-bagian yang rusak akibat tenggelam, belum termasuk dalam langkah-langkah yang diambil oleh Andi Faisal selaku Ketua Pengelola Kapal latih tersebut.
“Untuk biaya pengapungan saja itu sekitar kurang lebih 10 Juta Rupiah dari dana pribadi dan proses pengerjaan pengapungan kembali dimulai sejak Sabtu hingga Selasa pagi,” terangnya.
Andi Faisal juga menjelaskan bahwa sebenarnya kapal latih ini adalah milik Pemerintah yang dimana seharusnya Pemerintah harus ikut andil dalam hal ini pembentukan Tim Investigasi untuk memverifikasi apa-apa saja yang dibutuhkan dalam perbaikan dan pemaksimalan kembali kapal latih SMKN 3 Selayar.
“Sebenarnya harus ada Tim investigasi baik utusan dari Cabang Dinas dan lain-lain untuk turun langsung melihat dan juga bisa melakukan perhitungan terhadap kondisi kapal yang sebenarnya. Jangan sampai saya lagi yang lakukan perincian bisa jadi nanti dibilang sembarang karena kadang seperti itu tanggapan orang,” tuturnya.
Tim investigasi mempunyai peranan penting dalam kasus ini mengingat kapal latih ini sudah terapung kembali dan Tim investigasi bisa melakukan pengecekan terhadap apa-apa saja yang rusak dan memperhitungkan biaya yang harus disediakan untuk melakukan perbaikan kapal latih SMKN 3 Selayar.
“Yang namanya barang electronik kalau terkena air pasti rusak, tapi kan ada yang namanya rusak ringan dan ada yang namanya rusak berat,” tambahnya.
Andi Faisal selaku Ketua Pengelola Kapal latih SMKN 3 Selayar merasa mempunyai tanggung jawab untuk kembali mengapungkan Kapal latih yang sempat tenggelam itu.
Lebih jauh, ia menginformasikan bahwa kondisi Kapal Latih memang mengalami kerusakan akibat tenggelamnya beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa yang terendam seperti mesin induk, mesin genset,kasur dan termasuk ada alat navigasi terendam, untuk peralatan itu sekitar 70% yang terendam,” imbuhnya.
Terakhir, Andi Faisal berharap semoga Kapal latih ini bisa segera di operasikan kembali dan berharap kepada Pemerintah bisa menindaklanjuti dalam upaya memaksimalkan kembali.
“Kan ini banyak barang-barangnnya yang rusak dan ada juga yang tidak bisa dipakai lagi,” tutupnya.
MIH. HATIM AL ASSHAMM