• Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Inside Selayarnews.com
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Selasa, Agustus 9, 2022
Selayarnews.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Pariwisata
    Progres Persiapan Bupati Cup Open Race 2022 Capai 60%

    Progres Persiapan Bupati Cup Open Race 2022 Capai 60%

    Festival “Assiring Bitombang” Refleksi Periode Masa Lampau

    Festival “Assiring Bitombang” Refleksi Periode Masa Lampau

    Saat Senja di Pelabuhan Bonehalang

    Saat Senja di Pelabuhan Bonehalang

    Ketua DPC Masata Apresiasi Adanya Pelayanan Ferry Ke Lintasan Taman Nasional Takabonerate

    Ketua DPC Masata Apresiasi Adanya Pelayanan Ferry Ke Lintasan Taman Nasional Takabonerate

    Bupati Selayar Hadiri Silaturahmi Bersama Menteri Pariwisata

    Bupati Selayar Hadiri Silaturahmi Bersama Menteri Pariwisata

  • Hukum
  • KPPN Benteng
    Klarifikasi (Hak Jawab) atas Berita “Proyek Pembangunan Pemecah Ombak di Bonea Diduga Gunakan Material Pertambangan Ilegal”

    Klarifikasi (Hak Jawab) atas Berita “Proyek Pembangunan Pemecah Ombak di Bonea Diduga Gunakan Material Pertambangan Ilegal”

    ASDP Selayar Sosialisasikan Pembayaran Non Tunai (Chashless)

    ASDP Selayar Sosialisasikan Pembayaran Non Tunai (Chashless)

    Diskusi Online Tentang Bom Ikan, Rekomendasikan Pendidikan Konservasi

    Diskusi Online Tentang Bom Ikan, Rekomendasikan Pendidikan Konservasi

    Mulai 17 Juni, Tiket Penyeberangan Bira-Pammatata Bisa dibeli Non Tunai

    Mulai 17 Juni, Tiket Penyeberangan Bira-Pammatata Bisa dibeli Non Tunai

  • Lainnya
  • Peristiwa
  • Beranda
  • Pariwisata
    Progres Persiapan Bupati Cup Open Race 2022 Capai 60%

    Progres Persiapan Bupati Cup Open Race 2022 Capai 60%

    Festival “Assiring Bitombang” Refleksi Periode Masa Lampau

    Festival “Assiring Bitombang” Refleksi Periode Masa Lampau

    Saat Senja di Pelabuhan Bonehalang

    Saat Senja di Pelabuhan Bonehalang

    Ketua DPC Masata Apresiasi Adanya Pelayanan Ferry Ke Lintasan Taman Nasional Takabonerate

    Ketua DPC Masata Apresiasi Adanya Pelayanan Ferry Ke Lintasan Taman Nasional Takabonerate

    Bupati Selayar Hadiri Silaturahmi Bersama Menteri Pariwisata

    Bupati Selayar Hadiri Silaturahmi Bersama Menteri Pariwisata

  • Hukum
  • KPPN Benteng
    Klarifikasi (Hak Jawab) atas Berita “Proyek Pembangunan Pemecah Ombak di Bonea Diduga Gunakan Material Pertambangan Ilegal”

    Klarifikasi (Hak Jawab) atas Berita “Proyek Pembangunan Pemecah Ombak di Bonea Diduga Gunakan Material Pertambangan Ilegal”

    ASDP Selayar Sosialisasikan Pembayaran Non Tunai (Chashless)

    ASDP Selayar Sosialisasikan Pembayaran Non Tunai (Chashless)

    Diskusi Online Tentang Bom Ikan, Rekomendasikan Pendidikan Konservasi

    Diskusi Online Tentang Bom Ikan, Rekomendasikan Pendidikan Konservasi

    Mulai 17 Juni, Tiket Penyeberangan Bira-Pammatata Bisa dibeli Non Tunai

    Mulai 17 Juni, Tiket Penyeberangan Bira-Pammatata Bisa dibeli Non Tunai

  • Lainnya
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Selayar News
No Result
View All Result
Home NEWS

Sejarah Ringkas Hari Jadi Sulawesi Selatan ke – 349

Dibacakan Penjabat Sekda Sulsel Ashari FR pada HUT Ke-349

by avatar
19/10/2018
0

Selayarnews.com – Peringatan Hari Jadi atau HUT Ke-349 Sulawesi Selatan dilaksanakan pada Rapat Paripurna di Kantor DPRD Sulsel, Jum’at (19/10).

Hari jadi Sulsel sendiri dilaksanakan setiap tanggal 19 Oktober, pemilihan tanggal yang menetapkan sekaligus sebagai hari waktu lahirnya Provinsi Sulsel tersebut telah melalui kajian yang mendalam.

READ ALSO

Pemkab Selayar Gelar Lomba Domino Semarak Kemerdekaan RI ke 77

Kajari Selayar dimutasi, Diganti Mantan Anggota Satgas Tipikor Kejagung

Pada kesempatan ini, Penjabat Sekretaris Daerah Sulawesi-Selatan Ashari F Radjamilo membacakan sejarah ringkas Hari Jadi Sulawesi Selatan. Dan berikut naskah lengkapnya:

SEJARAH RINGKAS
HARI JADI SULAWESI SELATAN

Gagasan lahinya hari jadi Sulawesi Selatan, berawal dari saat Mayor Jenderal H.Z.B. Palaguna, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, pada pertengahan Tahun 1993, ketika mengungkapkan keinginan menemukan suatu wahana yang dapat menjadi salah satu pengikat, dalam upaya memperkuat wujud kebersamaan dan persatuan, yang selama ini sudah dirasakan mulai berkembang dengan baik dikalangan masyarakat.

Namun, untuk menyatukan dalam suatu jati diri sebagai suatu wilayah, masih memerlukan upaya penemuan.

Dengan bergulirnya gagasan ini ke dalam opini masyarakat, maka masukan dari berbagai kalangan secara meluas mulai mengalir, yang pada pokoknya menganggap pentingnya nenemukan suatu wahana Hari Jadi untuk mempertegas jati diri Sulawesi Selatan.

Wahana Hari Jadi juga dilatar belakangi oleh pemikiran bahwa dalam banyak pengalaman yang
dapat disimak, telah terbukti simbol Hari Jadi dapat memperkuat sinergi masyarakat dan pemerintah
dalam meningkatkan perannya terhadap pembangunan.

Atas tanggapan dan dorongan dari banyak pihak dan kalangan tersebut, maka telah mewujudkan
keberadaan Hari Jadi Sulawesi Selatan dimulai dengan suatu tahapan, dengan melakukan upaya
untuk menemukan momentum puncak ataupun kejadian penting di Sulawesi Selatan, yang dapat dijadikan dasar bagi proses perumusan yang akan ditetapkan kemudian sebagai momentum Hari Jadi Sulawesi Selatan.

Setelah menganggap gagasan ini telah matang, maka dimulai realisasinya dengan menetapkan suatu kepanitiaan dan penyusunan kerangka acuan untuk menyelenggarakan Seminar Hari Jadi Sulawesi Selatan yang kemudian diselenggarakan pada tanggal 18 dan 19 Juli 1995 di Ruanc Pola Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.

Peserta Seminar dikuti lebih 200 orang dari kalangan cendekiawan, tokoh masyarakat, pinisepuh, Pimpinan Daerah Tingkat I dan Tingkat beserta sejumlah Tokoh Daerah, Pimpinan Organisasi Politik
dan Organisasi Pemuda seSulawesi Selatan.

Seminar ini menampilkan 19 makalah utama dari para pakar dengan berbagai disiplin ilmu dan makalah kunci dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, serta sejumlah makalah
sumbangan serta tulisan lainnya dari bertbagai unsur secara spontan.

Pada forum seminar ini, berhasil dijaring sejumlah keinginan dari berbagai kalangan yang teruji dengan pembahasan dari sejumlah cendekiawan dari berbagai dinamis, forum seminar memberikan rekomendasi berupa rumusan usulan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan sebanyak 5 momentum puncak kejadian di Sulawesi Selatan yang layak dan pantas untuk dipertimbangkan dalam proses selanjutnya.

Dengan berpegang pada usulan tersebut, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan bersama staf, membahas segala aspek yang
berkaitan dengan pemaknaan untuk diajukan sebagai rumusan yang terbaik untuk diproses lebih lanjut.

Pembahasan secara mendalam yang dilakukan oleh Gubernur Kepala Daerah bersama staf, berkesimpulan bahwa, usulan momentum puncak kejadian di Sulawesi Selatan yang direkomendasikan oleh Forum Seminar Hari Jadi Sulawesi Selatan, memiliki bobot yang Sama nilainya sehingga tepat apabila dipadukan dalam suatu rumusan gabungan simbolik.

Dalam rumusan gabungan inilah, lahir dan terwujud tanggal 19 Bulan Oktober Tahun 1669 kemudian oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat Sulawesi Selatan, menuangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah Tingkat I sulawesi Selatan, untuk selanjutnya dibahas dan dimintakan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat 1 Sulawesi Selatan.

Atas penyampaian Rancangan Peraturan Daerah oleh Gubernur Kepala Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan melakukan proses pembahasan sesuai Peraturan Tata Tertib DPRD Tingkat I Sulawesi Selatan.

Proses pembahasan yang berlangsung amat ketat dan dinamis, setelah bersidang berkali-kali, baik siang maupun malam untuk mempertemukan perbedaan pandangan dan menyatukan persepsi, maka pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat
1 Sulawesi Selatan menyetujui dan menetapkan secara bulat, tanggal 19 Oktober 1669 sebagai Hari
Jadi Sulawesi Selatan, melalui Peraturan Daerah Tingkat Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995.

Ringkasan Arti dan Pemaknaan Gabungan Simbolik tersebut sebagai berikut:

Tanggal 19 (Sembilan belas) mengambil rujukan dari fakta dan data sejarah, dari bulan Oktober bemakna penting, karena dua monentum yang merupakan simbol kebersamaan dan persatuan
telah terjadi di wilayah ini, terupa peristiwa Kesepakatan Raja-raja di kawasan ini untuk mendukung DR Ratulang manjadi Gubernur pertama Provinsi Sulawesi pada tanggal 15 Oktober 1945 dan Peristiwa Rekonsiiasi Raja-raja bersaudara yang terlibat dalam Perang Makassar, dimana Rekonsiliasi ini berlangsung pada Bulan Oktober 1674.

Sedangkan Tahun 1669, merujuk pada fakta dan data sejarah berakhirnya Perang Makassar. Dalam tahun tersebut, telah terjadi peristiwa heroisme yang luar biasa, dimana para tubarani telah mempertaruhkan segala daya dan upaya dalam perang 40 hari 40 malam sebelum Benteng Somba Opu dihancurkan oleh pihak penjajah.

Semangat tak kenal menyerah telah direfleksikan para tubarani dengan melakukan gerakan hirah ke Pulau Jawa untuk bergabung bersama pejuang lainya untuk menentang penjajahan yang diwariskan hingga
pertengahan Abad XX.

Bagi mereka, kekalahan dalam pertempuran bukanlah kehancuran semangat untuk melanjutkan perang yang dapat dilakukan dimana saja untuk melawan kelicikan, kesombongan dan keangkaramurkaan.

Tahun 1669 itu, dalam pemaknaannya, merupakan titik awal suasana munculnya kesadaran bagi seluruh masyarakat daerah ini yang terlibat dalam Perang Makassar, bahwa mereka telah dipecah belah oleh pihak pihak asing yang bermaksud mengambil keuntungan dari pertentangan yang terjadi antara kerajaan bersaudara dan masyarakat yang masih terikat dalam pertalian darah (genealogis) yang dekat.

Pilihan pada tahun yang amat bersejarah itu, dimaksudkan agar tetap menggugah hati nurani dan kesadaran masyarakat Sulawesi Selatan sampai kapanpun, untuk tetap mewaspadai bahaya perpecahan, dengan menggali potensi kebersamaan dan mengembangkan persatuan di kalangan warga masyarakat Sulawesi Selatan, untuk melanjutkan Pembangunan Nasional yang berlangsung di daerah ini.

Demikianlah sejarah ringkas Hari Jadi Sulawesi Selatan sejak dari gagasan awal sampai dengan ditetapkannya tanggal 19 Oktober 1669 sebagai Hari Jadi Sulawesi Selatan yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995.

Sekian

Bagikan ini:

  • Facebook
  • Twitter
  • Telegram
  • WhatsApp

Terkait

Share8TweetShare

Related Posts

Pemkab Selayar Gelar Lomba Domino Semarak Kemerdekaan RI ke 77
NEWS

Pemkab Selayar Gelar Lomba Domino Semarak Kemerdekaan RI ke 77

09/08/2022
Kajari Selayar dimutasi, Diganti Mantan Anggota Satgas Tipikor Kejagung
NEWS

Kajari Selayar dimutasi, Diganti Mantan Anggota Satgas Tipikor Kejagung

09/08/2022
Polwan Selayar Goes To School, Sambut HUT ke 74 Tahun 2022
NEWS

Polwan Selayar Goes To School, Sambut HUT ke 74 Tahun 2022

09/08/2022
HMI Kedokteran Gigi Unhas, Akan Kerja Sosial 3 Hari di Selayar
NEWS

HMI Kedokteran Gigi Unhas, Akan Kerja Sosial 3 Hari di Selayar

08/08/2022
Atlet Taekwondo  Selayar Raih 2 Emas dan 1 Perak, Merdeka Cup 2022
NEWS

Atlet Taekwondo Selayar Raih 2 Emas dan 1 Perak, Merdeka Cup 2022

08/08/2022
Spanduk Ajakan Makan Ikan di Takalar Ramai di Selayar, Begini Tanggapan Nelayan
NEWS

Spanduk Ajakan Makan Ikan di Takalar Ramai di Selayar, Begini Tanggapan Nelayan

07/08/2022

POPULAR NEWS

Breaking News, Legislator Sulsel Ince Langke Meninggal Dunia

Breaking News, Legislator Sulsel Ince Langke Meninggal Dunia

08/09/2020
Anggota Polres Kepulauan Selayar Meninggal Diduga Bunuh Diri

Anggota Polres Kepulauan Selayar Meninggal Diduga Bunuh Diri

19/10/2020
pasien positif covid 19 di selayar

Satu Orang Penumpang Wings Air Selayar Diindikasi Positif Covid 19

24/04/2020
pasien positif covid 19 di selayar

Terkonfirmasi, Hasil PCR ODP di Selayar Positif Covid 19

28/04/2020
Enam Jam Berlayar KMP Bontoharu Belum Sandar Di Pelabuhan Pamatata

KMP Bontoharu Mengangkut 337 Penumpang, 3 Diantaranya Komisioner KPU Selayar

02/04/2021

EDITOR'S PICK

Banjir Surut, Pengungsi Mulai Kembali Kerumah Masing Masing

Banjir Surut, Pengungsi Mulai Kembali Kerumah Masing Masing

24/01/2019
Pengangkatan Plt.Kepala Sekolah Dianggap Menyalahi Aturan, KOKAM Muhammadiyah Segel SMP Muhammadiyah Selayar

Pengangkatan Plt.Kepala Sekolah Dianggap Menyalahi Aturan, KOKAM Muhammadiyah Segel SMP Muhammadiyah Selayar

09/08/2017
Gempa 5,2 SR di Laut Flores, Selayar Bergetar

Gempa 5,2 SR di Laut Flores, Selayar Bergetar

30/04/2022
DR. H. Zainuddin : Seni Budaya Tradisional Selayar Miliki Daya Tarik Tersendiri

DR. H. Zainuddin : Seni Budaya Tradisional Selayar Miliki Daya Tarik Tersendiri

10/08/2016

Tentang Kami

Selayarnews.com

Media Selayarnews.com adalah Media Independent Yang Terdepan Terupdate dan Terpercaya Mengabarkan Setiap Peristiwa

Follow us

Kategori

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • NEWS
  • OPINI
  • Pemerintah Desa
  • Pemkab Selayar
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
  • Politik
  • Suara Parlemen
  • Techno
  • Wisata

Recent Posts

  • Pemkab Selayar Gelar Lomba Domino Semarak Kemerdekaan RI ke 77
  • Kajari Selayar dimutasi, Diganti Mantan Anggota Satgas Tipikor Kejagung
  • MASA-MASA INDAH BERPACARAN (ASSINGAI)
  • Polwan Selayar Goes To School, Sambut HUT ke 74 Tahun 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Inside Selayarnews.com

Copyright @ 2021 Selayarnews, All right reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pariwisata
  • Hukum
  • KPPN Benteng
  • Lainnya
  • Peristiwa

Copyright @ 2021 Selayarnews, All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In