Selayarnews.com – Kasus pencurian dengan melibatkan para pelaku yang masih di bawah umur kian marak terjadi di wilayah Kota Benteng Kepulauan Selayar. Dalam beberapa bulan terkhir ini pencurian dengan pelaku dominan dilakukan oleh para remaja belasan tahun.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Eddy Suryantha Tarigan, S.IK mengungkapkan keprihatinannya karena dari beberapa kejadian Pencurian di Selayar, pelakunya sebagian besar adalah anak dibawah umur.
“Ini bukan hanya masalah hukum, butuh dukungan orang tua, keluarga, Pemerintah dan masyarakat, mari kita perhatikan anak-anakta, itu tanggungjawab kita semua, mereka generasita”. Ajak Kapolres.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Selayar Drs.Ahmad Ansar.,M.Si mengungkapkan keprihatinan atas maraknya pelaku pencurian oleh anak dibawah umur.
Untuk saat ini Dinas Pemuda dan Olahraga sementara membuat pendataan pemuda yang ada di seluruh Kabupaten Kepulauan Selayar. Pendataan ini melibatkan semua Desa dan Sekolah untuk visualisasi data potensi pemuda yang ada di Kepulauan Selayar. Dari data ini kita bisa mengidentifikasi pemuda yang putus sekolah dan pemuda yang harus memdapat perlakuan khusus sehingga bisa menekan angka kriminalitas oleh kalangan pemuda.
“Maraknya pencurian oleh anak dibawah umur ini sebenarnya adalah salah satu bentuk kenakalan remaja sehingga perlu melibatkan semua stake holder termasuk orang tua. Sepertinya sudah perlu ditetapkan jam malam yang membatasi anak anak dibawah umur dan anak sekolah keluyuran diluar rumah sehingga gampang diawasi oleh orang tua” Ujar Ahmad Ansar.
Dari pengakuan beberapa pelaku yang diamankan oleh kepolisian ada beberapa alasan sehingga pelaku melakukan tindak pencurian antara lain konsumsi obat Tramadol, Judi Online, Narkoba dan pergaulan.
****
(DA)