Selayarnews.com – Untuk meningkatkan pengawasan COKLIT yang dilakukan oleh PPDP, Panwascam Bontoharu membentuk tim kelompok kerja (pokja) untuk membantu PPL Awasi Coklit. Pokja yang akan bertugas selama 1 bulan ini nantinya akan bekerja mengawasi coklit yang dilakukan PPDP.
Pembentukan pokja pengawasan ini adalah yang pertama dilakukan di Kabupaten Selayar, Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Sosialiasi dan Hubungan Antar lembaga Panwascam Bontoharu CN Dharmawan, kepada Selayarnews, Senin 22/1.
Menurutnya, dengan pembentukan pokja awasi coklit diharapkan pengawasan coklit oleh PPDP bisa dijadikan momentum untuk semua terlibat mengawasi Coklit guna memastikan DPT nantinya tidak bermasalah. POKJA ini adalah salah satu formula alternatif yang dilakukan panwascam bontoharu untuk awasi coklit..
Saat ini pembentukan Kelompok Kerja Awasi Coklit ini baru diuji cobakan di kelurahan bontobangun yang memiliki jumlah pemilih terbesar di kecamatan bontoharu dengan jumlah TPS sebanyak 5 TPS.
” Persoalan DPT adalah masalah yang sangat sensitif dan krusial. Selama ini yang paling sering digugat ke MK saat proses saat pilkada, tidak lepas dari persoalan DPT. Maka dari itu, menjadi salah satu prioritas utama panwascam bontoharu untuk memastikan pemilih tidak kehilangan hak konstitusionalnya. Kiita kawal dan awasi dari awal. Kami berharap dengan pembentukan pokja awasi coklit, masyarakat aktif untuk memastikan dirinya dicoklit oleh petugas dari KPU,” jelasnya.
Ia berharap pembentukan pokja awasi pemilu ini dapat di aplikasikan ke seluruh kelurahan/Desa lain disemua Kecamatan se-kabupaten kepulauan selayar, untuk membantu PPL yang berjumlah 1 orang di setiap kelurahan/desa.
****
As
