Selayarnews.com – Setelah sempat disegel oleh warga pada hari sabtu yang lalu, kini kantor desa Pamatata kini kembali dibuka (senin, 22/01/2018).
Dibukanya kembali kantor Desa Pamatata ini oleh warga setelah dilakukan mediasi antara warga dengan Pemerintah Desa yang dilakukan oleh dinas Pemerintah Desa yang dihadiri oleh Ady Ansar Ketua Komisi I DPRD, Asisten Pemerintahan Andi Rahman, Plt.Kadis Pemdes Andi Irsan, Camat Bontomatene Andi Massaile, beserta Tokoh Masyarakat Desa Pamatata.
Dalam pertemuan tersebut Masyarakat Desa Pamatata meminta kepada Kepala Desa untuk lebih transparan terkait pengelolaan Dana Desa serta meminta kepala desa melakukan rapat rapat di Kantor Desa bersama masyarakat seperti pembentukan BUMDES.
Setelah dilakukan mediasi maka melahirkan beberapa kesepakatan diantaranya Kantor Desa Pamatata dipindahkan sementara ke Aula Pertemuan Desa Pamatata, Kantor BPD dibuka kembali dengan catatan kepala Desa harus Transparan dalam pengelolaan Dana Desa serta Masyarakat Desa Pamatata meminta Kepala Desa Pamatata diperiksa khusus terhadap alokasi Dana Desa tahun 2017.
Plt. Dinas Pemerintah Desa Andi Irsan menyayagkan aksi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pamatata tersebut. Menurut Andi Irsan, Penutupan Kantor Desa bisa menyebabkan pelayanan pemerintahan Desa terhambat. Terkait adanya dugaan penyelewengan Dana Desa Andi Irsan meminta kepada Inspektorat untuk mengaudit laporan Keuangan Desa Pamatata.
Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Selayar Ady Ansar juga berharap ada pemeriksaan khusus terhadap pemerintahan Desa Pamatata.
“Terkait dengan permintaan masyarakat dengan adanya indikasi penyelewengan Dana Desa, Kami akan melakukan rapat internal di Dewan dengan aparat terkait. Saya akan merekomendasikan dilakukan pemeriksaan terhadap kepala Desa Pamatata” Tutup Ady Ansar.
****
Da