Selayarnews-Kabar duka kembali datang dari Jajaran penyelenggara Pemilu. Kali ini dari Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Firman,S.Kep.,Ns, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kembang Ragi Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar dilaporkan meninggal dunia, malam ini Jumat (23/02) ba’da Magrib.
Firman, yang juga adalah salah seorang staf di Rumah Sakit Pratama Jampea ini, tutup usia pada umur 36 Tahun dan meninggalkan seorang Istri dan tiga orang anak.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pasimasunggu Muh. Idris mengungkapkan bahwa hingga pelaksanaan Rekapitulasi di tingkat kecamatan Almarhum masih sehat dan masih sempat mengikuti selama dua hari.
“ Pada hari Rabu itu Beliau masih hadir, hingga besoknya pas giliran PPS Kembang Ragi melaporkan hasil rekapnya juga masih hadir selama sejam, lalu kemudian izin ke saya untuk istirahat, tapi setelah seluruh Tugasnya selesai dan telah dilaporkan ke PPK” kata Idris kepada Selayarnews, Jum’at (23/02).
Ia menambahkan, pada proses pengiriman hasil dari PPK ke PPS yang bersangkutan sudah tidak hadir.
“ Jadi hingga tadi malam, kami semua masih sibuk untuk pengiriman hasil dari PPK ke KPU dan menaikkan seluruh Logistik ke Kapal. Yang bersangkutan sudah tidak hadir. Nah baru tadi kami mendengar kabar duka ini. Yang intinya kami merasa sangat kehilangan” tambah Muh. Idris.
Ia mengatakan bahwa meskipun Almarhum Firman adalah Anggota PPS akan tetapi yang bersangkutan pada Pemilu sebelumnya adalah Anggota PPK. Sehingga memiliki banyak pengalaman dalam penyelenggaraan Pemilu.
“ Saya sama Beliau sering berkoordinasi. Yang intinya Beliau sangat aktif melaksanakan tugasnya dalam penyelenggaraan Pemilihan ini. Beliau merupakan panutan tidak hanya bagi PPS, tapi untuk seluruh Penyelenggara di Pasimasunggu” tutup Idris.
Ketua KPU Kepulauan Selayar Andi Dewantara, SH yang dikonfirmasi juga menyampaikan duka citanya atas meninggalnya Almarhum.
“Saya minta kepada seluruh jajaran PPK dan PPS yg saat ini sedang melakukan rekapitulasi di kecamatan agar melakukan skorsing sidang 5 menit untuk mendoakan almarhum dan mengirimkan al fatihah. Semoga almarhum ditempatkan ditempat yg layak disisi Allah SWT. “ kata Dewantara.
Terkait sosok Almarhum, Ketua KPU mengaku sangat mengenal Almarhum karena sering berkonsultasi dan mau belajar tentang Kepemiluan.
“Almarhum orang yang baik, komunikasi kami lancar khususnya dalam hal kepemiluan. Beberapa kali Almarhum konsultasi jika ada masalah yang dihadapi. Almarhum orang yang kritis dan mau belajar tentang kepemiluan. Saya sangat berduka, dan atas nama KPU Kabupaten Kepulauan Selayar menyampaikan belasungkawa yang mendalam.” tutup Dewantara. (Red)