Selayarnews.com – Pemadaman listrik bergilir yang kerap terjadi di Kepulauan Selayar membuat Bupati Muhammad Natsir Ali mengambil langkah cepat. Ia mengirimkan surat resmi kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) di Jakarta untuk meminta dukungan penambahan daya listrik bagi wilayahnya.
Dalam surat dengan nomor 307.a/500.10.1802/VII/2025 itu, Bupati menjelaskan kondisi Kepulauan Selayar yang terdiri dari 132 pulau dan terbagi dalam 11 kecamatan. Pertumbuhan penduduk dan ekonomi di wilayah ini meningkat pesat, namun tidak diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang memadai.
“Daya listrik yang ada saat ini belum mampu memenuhi beban puncak konsumsi masyarakat. Akibatnya, beberapa wilayah harus mengalami pemadaman bergilir untuk menjaga kestabilan sistem,” tulis Natsir.
Kondisi ini semakin terasa sejak 3 hingga 18 Juli 2025, di mana pemadaman bergilir berlangsung selama 16 hari berturut-turut. Aktivitas masyarakat dan pelayanan publik pun ikut terganggu.
Sementara itu, Manager PLN ULP Selayar, Noharmin Takbi, menjelaskan penyebab pemadaman bergilir ini. “Daya saat ini tidak mencukupi ketika terjadi beban puncak karena beberapa unit pembangkit mengalami kerusakan. Selain itu, unit pembangkit yang ada rata-rata sudah tua,” ujarnya.
Ia menambahkan, PLN Pusat bersama PLN UID Sulselrabar saat ini sedang mengupayakan solusi jangka pendek dengan mendatangkan mesin sewa berkapasitas 2 x 1000 kW. “Harapannya dalam waktu dekat ini bisa terealisasi sehingga suplai listrik kembali stabil,” tambah Noharmin.
Bupati berharap PLN pusat dapat memberi prioritas pada program penambahan daya listrik dan peningkatan infrastruktur di Kepulauan Selayar. “Ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal,” tegasnya.
Surat tersebut juga ditembuskan ke Gubernur Sulawesi Selatan dan PT PLN UID Sulselrabar sebagai langkah koordinasi.