Selayarnews.com – Pemilihan Kepala Desa yang digelar serentak di 53 desa 10 Kecamatan menyisakan beberapa perkara diantaranya Pilkades desa Kohala yang memperoleh hasil suara yang imbang dan pilkades desa Bontobulaeng yang menyebabkan kantor camat dan kantor desa di rusak massa.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Irwan Baso menanggapi insiden pengrusakan kantor camat pasimasunggu timur dan kantor camat.
Irwan Baso menyayangkan adanya aksi anarkis yang dilakukan oleh pendukung salah satu calon kepala desa sementara perselisihan sudah ditangani tim yang dibentuk pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Untuk proses pilkades desa bontobulaeng skrg dalam penanganan tim perselisihan pilkades yg telah dibentuk oleh pemerintah kabupaten selayar, oleh karena itu tugas PPK dalam mengawal pelaksanaan pemilihan serentak pada tanggal 5 sdh selesai” Ujar Irwan Baso.
“Adapun masalah yg terjadi kita serahkan sepenuhnya kepada tim yg telah dibentuk untuk mengkaji lebih jauh masalah yg terjadi kemudian akan lahir keputusan tim yg tentunya sesuai dengan aturan yg berlaku” Tambahnya.
Irwan Baso juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Kepulauan Selayar atas pengamanan yang dilakukan selama pilkades berlangsung.
“Ucapan terima kasih juga kepada bapak kapolres beserta seluruh jajarannya atas bantuan selama pengaman pasca pilkades, di desa Bontobulaeng sehingga kotak suara bisa diamankan sementara di Polres Selayar”Tutup Irwan Baso.
*****