Ketua KPU: “Tak Bisa Dibiarkan, Harus Ada Intervensi Khusus”
Selayarnews– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Memasuki minggu ketiga kegiatan pembersihan pantai, hari ini Sabtu (24/05) Tim KPU bersama sejumlah relawan turun langsung ke Pantai Sariahang untuk membersihkan sampah, khususnya sampah plastik yang kian mengkhawatirkan.
Selama tiga kali pelaksanaan kegiatan bakti lingkungan ini, kondisi pantai rupanya masih jauh dari bersih. Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut.
“Selama tiga kali kami turun melakukan pembersihan, ternyata masih banyak sampah plastik di sepanjang pantai. Kita tidak boleh membiarkan hal ini terus menerus seperti itu. Harus ada intervensi khusus, baik dari masyarakat setempat, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, sampai pemerintah kabupaten,” tegas Andi Dewantara.

Ia mengungkapkan kekhawatiran jika penanganan sampah ini tidak segera dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan, maka Pantai Sariahang yang indah ini berpotensi menjadi “gudang sampah”.
Dalam kegiatan hari ini, tim berhasil mengumpulkan sebanyak 42 karung sampah plastik, selain itu ditemukan pula berbagai jenis limbah lain seperti batang kayu, bambu, dan tali yang menyulitkan proses pembersihan. Andi menekankan perlunya dukungan alat berat untuk memaksimalkan penanganan sampah di lokasi tersebut.
“Meskipun demikian, paling tidak hari ini kami telah berbuat untuk mengurangi volume sampah plastik,” tambahnya.
Pantai Sariahang sendiri memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata unggulan. Membentang sepanjang 2 kilometer dari utara ke selatan, pantai ini menawarkan pasir putih halus dan panorama laut yang memesona. Sayangnya, keindahan tersebut kini tertutup oleh tumpukan sampah.
“Sesungguhnya Pantai Sariahang ini sangat indah. Saya membayangkan pantai ini bersih, pasirnya putih dan sangat halus seperti tepung. Akan nikmat dipandang jika pantai ini bersih, bahkan dapat menjadi spot foto, rest area, atau bahkan menjadi tempat rekreasi,” tutur Andi.
Andi Dewantara juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tekad KPU untuk tetap hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung.
“Setelah tahapan Pilkada, KPU tidak mau berpangku tangan. Kami ingin terus menunjukkan bakti kami kepada masyarakat, salah satunya lewat aksi-aksi nyata seperti ini,” ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan daerah. Kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan.
Kegiatan bakti lingkungan ini juga diharapkan menjadi pemicu kesadaran kolektif semua pihak, bahwa menjaga kebersihan pantai bukan hanya tugas kelompok atau lembaga tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
(Red)























