Selayarnews.com – Siapa yang tidak kenal dengan sosok H.Ince Langke di Kancah perpolitikan Selayar? H.Ince Langke dikenal sebagai politisi yang tidak pernah mati ini telah malang melintang di dunia perpolitikan Selayar maupun Sulawesi Selatan. Sebagai mantan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan nama Ince Langke tetap eksis sampai sekarang ini.
Mengapa Bapak H. Ince Langke, IA tidak ada habisnya dalam panggung politik Selayar? Demikian tanya masyarakat politik Selayar. Mengapa Kakanda H. Ince Langke, IA begitu ditokohkan di Selayar?! Gumam Pemuda.
H.Ince Langke IA sedikit bernostalgia dengan pengurus KNPI Kepulauan Selayar saat ditemui di kediamannya (Jumat 24/02/2017).
“Dinda, saya seperti ini karena saya pernah ber-KNPI”. Pernyataan itu membuat kami sontak kaget. Beliau memulai wejangan, mengenang romantisme ber-KNPI.
“Dinda, sukses itu adalah totalitas. Sy total ber-KNPI. Ada cerita menarik di saat istri saya akan melahirkan anak pertama kami, kala itu bertepatan dgn pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK). Saya mengantar istri ke rumah sakit menggunakan motor KNPI. Saya meninggalkan istri yang sedang melahirkan karena harus melantik pengurus DPK. Anak pertama kami lahir dan saya beri nama Ince Aulia Rahman. Nama Aulia Rahman adalah nama Ketua Umum KNPI saat itu. Dinda, KNPI itu adalah laboratorium kepeminpinan muda. Kalau kalian jadi politisi janganlah jadi politisi periodik. Ilmunya ada di KNPI” Tutur Ince Langke.
“Kalian akan menuai sukses ketika kalian ber-KNPI secara total. Hari ini adalah panggung kalian, panggung pemuda kreatif dan inovatif. Tidak apa apa disebut gila urusan, demikianlah pemuda. Jangan pernah berkata ini tdk bisa karena Bupati tidak mau. Perkataan itu adalah perkataan kampungan yang birokratis. Bersyukurlah kalian karena Bupati saat ini adalah Bupati Muda yg memiliki kesesuaian jiwa dgn kalian. Saya menantang kalian untuk ikut mengambil bagian penting dlm pembangunan pariwisata di daerah yang kita cintai ini. Saya mengharapkan pemuda untuk mengajak semua saudara saudara kita agar bangga dengan branding dan segala identitas kita. Mari kita perhatikan fakta yg membingungkan, banyak mobil kepunyaan Orang Selayar yg melekatkan stiker Lovely Toraja bukan Selayar Heavenly Park” Lanjut Ince.
Pesan saya yang terakhir, hendaklah di setiap kegiatan menyanyikan lagu Mars Kabupaten Kepulauan Selayar. Saatnya kita bangga dgn identitas kita.
(Yakub)