Selayarnews.com – Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar berhasil meraih juara II pelaksana terbaik gotong royong masyarakat kategori kelurahan setelah Kelurahan Bongayya Kecamatan Tamalate Kota Makassar, pada lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016. Pada kategori yang sama, juara III diraih oleh Kelurahan Malakaji Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.
Diketahui beberapa waktu sebelumnya, ada 16 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan diverifikasi dalam lomba bulan bakti gotong royong, oleh tim penilai tingkat provinsi Sulsel. Setiap Kabupaten ditunjuk satu desa dan satu kelurahan untuk mewakili, sehingga total desa dan kelurahan yang akan diverifikasi di Sulsel sebanyak 32 desa dan kelurahan.
Piala dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo kepada Lurah Bontobangun Dewi Marwiyah, SE, di Baruga Sangiaseri, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (25/8/2016). Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali bersama sejumlah kepala daerah lainnya tampak hadir pada acara tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Basli Ali mengatakan Kendati hanya mampu berada pada posisi kedua setelah Makassar, namun Basli optimis bahwa pada lomba bulan bakti gotong royong berikutnya akan mampu melenggang ke posisi pertama.
Olehnya itu Basli Ali berharap kiranya segenap elemen masyarakat dan pemerintah supaya saling bahu membahu membenahi segala kekurangan yang ada dari sekarang, khususnya merevitalisasi kegiatan yang selama ini berjalan.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali menyebut, dipilihnya Kelurahan Bontobangun mewakili Selayar memang sangat tepat. Pasalnya kelurahan ini memenuhi beberapa kriteria, apalagi di kelurahan ini terdapat beberapa destinasi wisata, seperti Perkampungan Tua Bitombang dan Gong Nekara yang bisa dikembangkan ke depannya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi prestasi yang diraih para kepala desa dan lurah pada perlombaan desa dan kelurahan tingkat Sulsel tahun 2016 ini.
“Tidak ada keberhasilan tanpa sinergitas kita semua, tidak ada kerhasilan tanpa keseriusan camat, lurah dan kepala desa dalam menjalankannya,” tegas Syahrul di hadapan pimpinan daerah yang turut hadir pada acara tersebut.
Syahrul menambahkan, untuk mengukur suatu keberhasilan tugas-tugas salah satunya dengan penghargaan yang kita raih. “Inilah hasil dari orang yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan maksimal, merekalah yang meraih penghargaan pada hari ini,” ungkap orang nomor satu di Sulsel ini kepada para peraih penghargaan lomba desa. (FIRMAN)