Selayarnews.com – Hari Guru Nasional tahun 2018 oleh Ikatan Guru Indonesia sulawesi selatan kerjasama dengan dinas pendidikan provinsi sulawesi selatan akan di peringati dengan menggelar bedah buku dan loka karya tentang Zonasi Guru. Kegiatan ini rencananya akan digelar di Graha Pena Makassar pada tangga 26 November 2018.
Zonasi Guru, memang sedang menjadi problem issue dan bergulir dari pemerintah pusat sampai ke daerah. Di Sulawesi Selatan sendiri, Gubernur sudah menginstruksikan kepada Dinas pendidikan untuk menerapkan zonasi guru, dalam bentuk mendekatkan tempat tugas guru dengan rumah/keluarganya, dan itu merupakan program 100 hari katanya. Hal ini mendapat tanggapan beragam oleh guru ada yang pro dan kontra, dengan pandangan masing masing.
Karena itulah IGI Sul Sel melaksanakan Loka Karya Zonasi Guru,
“kita berharap dari loka karya ini menghasilkam sebuah rekomendasi kebijakan, mungkin policy paper yang akan diserahkan kepada pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sebagai acuan dalam menerapkam zonasi guru” ungkap sekretaris IGI selayar, Munawar Jamaluddin, S.Pi.
Berdasarkan informasi dari pengurus wilayah, Kemdikbud RI sudah memastikan mengutus direktur pembinaan guru untuk mewakili menteri pendidikan, juga sudah konfirmasi rektor UNM, rektor UIN, Kepala Ombudman RI Perwakilan Sul Sel, Ketua Umum IGI, Ketua Dewan Pendidikan, anggota DPRD.
Karena zonasi guru ini mendapat perhatian dari banyak guru di Sulawesi Selatan, maka kehadiran Gubernur Sulsel dan TP2D akan sangat diharapkan dihadapan ratusan guru yang datang dari seluruh kabupaten kota di sulawesi selatan, termasuk anggota IGI selayar yang kebetulan sedang mengikuti lomba pada kegiatan hari guru yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.