Selayarnews.com – Masalah pendistribusian BBM ke pelosok pelosok dan Wilayah Kepulauan Selayar yang terjadi dalam kurung waktu satu minggu ini sudah sangat meresahkan Masyarakat.
Masyarakat harus menempuh perjalanan jauh ke Kota untuk ikut mengantri berjam jam di APMS yang ada, harga premium di yang menjual botolan juga sangat mahal yakni berkisar antara 10.000 – 20.000 per botolnya dengan takaran 1.5 Liter.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan ini sehingga BBM bisa sampai di Masyarakat dengan harga terjangkau.
Keterbatasan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menyebabkan upaya tidak berjalan efektif karena kewenangan pengaturan BBM ada pada BPH Migas.
Sebagai langkah untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mengundang General Manager PT.Pertamina Regional VII Makassar untuk melakukan rapat koordinasi di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kita telah mengundang Pihak Pertamina untuk rapat bersama besok Rabu 26 Desember 2018, di ruang rapat pimpinan” Konfirmasi Bupati Kepulauan Selayar H.Muh Basli Ali.
“Selain itu kami juga mengundang para pengusaha APMS dan Instansi terkait termasuk Polres dan Dandim 1415 Selayar” Tambahnya.
Bupati Kepulauan Selayar H.Muh Basli Ali berharap dengan langkah ini bisa mengatasi permasalahan BBM di Masyarakat.
“Kita berharap penyaluran BBM di Selayar bisa normal kembali dan sesuai dengan regulasi yang ada sehingga penyaluran BBM bisa tepat sasaran. Kita juga berharap masalah ini tidak terulang lagi kedepannya” Tandasnya.
*****
Ardi