Selayarnews.com – Aksi mogok mengajar yang dilakukan oleh tenaga Honorer SMA Negeri 2 Selayar akibat pembayaran gaji tenaga honorer di triwulan ketiga tiba tiba turun dari 10 Ribu menjadi 6 ribu Rupiah ditanggapi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Selayar.
Rusydi Syamsul syamsul membantah adanya pemotongan gaji yang dilakukan terhadap guru honorer dan beranggapan bahwa pengelolaan dana Bos sudah sesuai Juknis yang berlaku.
“Nilai nominal dana honor ada dasar hukumnya yakni juknis Dana Boss tahun 2018 yaitu maksimal 15 persen dari dana Bos dan tata usaha tergantung dari kebijakan kepala sekolah” Ujarnya melalui pesat Whatsapp.
“Adanya perubahan honor di triwulan ketiga ini berdasarkan arahan auditor Inspektorat waktu kami diperiksa bahwa untuk insentif honorer konsisten dengan juknis dana Bos 2018 sebagai payung hukum. Insha Allah hari senin saya akan melakukan tatap muka dengan mereka para tenaga honorer ini” Tambahnya.
“Saya sudah sangat manusiawi terhadap para guru dan tenaga honorer, jangankan guru yang benar benar mengajar dan mendidik anak anak, orang yang mengerjakan cat pot bunga saja saya kasih uang capek dan belikan rokok serta makanan karena saya sangat menghargai jerih payah mereka” Tandasnya.
Sampai hari ini para guru honorer masih melakukan mogok mengajar dan tetap menuntut pembayaran gaji triwulan ketiga yakni bulan Juli – September dibayarkan sesuai pembayaran di triwulan kedua serta menuntut pelunasan gaji triwulan kedua yang masih menunggak.
****
DA