Selayarnews.com – Bos PSM Makassar Munafri Arifudin menjamin keamanan laga Final PSM Makassar Vs Persija Jakarta. Appi juga menjamin keamanan Persija Jakarta selama berada di Markas Juku Eja, Minggu (28/07).
Terkait adanya beberapa insiden yang menimpa Persija Jakarta usai latihan resmi di Stadion Andi Mattalatta Makassar Munafri mengaku sudah mendengar hal tersebut.
Bus pemain Macan Kemayoran dilempar batu yang menyebabkan ofisial Persija bernama Adit dan pemain, Ryuji Utomo mengalami luka-luka.
Adit mengalami luka di bagian mata akibat lemparan batu. Sedangkan Ryuji, pahanya luka terkena serpihan kaca.
“Memang harus kita hindari dengan pengamanan ekstra sehingga hal-hal yang seperti ini tidak terulang lagi. Kami tidak tahu ini datangnya dari mana, kami tidak tahu ini siapa, sehingga saya minta kepada seluruh aparat keamanan dan seluruh security officer saya tolong cari orangnya, kami akan menindak tegas hal-hal seperti ini,” ucap Munafri disela-sela Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Sabtu (27/7).
Munafri menjamin di Makassar tidak bakal ada kejadian berlebihan terhadap apa yang terjadi di lapangan sepak bola. Ia juga meminta seluruh kelompok suporter PSM untuk menjaga seluruh anggotanya supaya tidak ada yang bertindak berlebihan.
Manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengatakan telah meminta kepada PSSI untuk menjadwalkan ulang final leg kedua laga PSM kontra Persija setelah kejadian tersebut. Ardhi menyebut tidak ada jaminan keamanan buat Persija di Makassar.
Menanggapi hal tersebut, Munafri mengatakan dirinya siap menjamin keamanan Macan Kemayoran selama berada di Makassar.
“Saya yang menjamin [keamanan Persija]. Tidak mungkin tidak ada jaminan keamanan, surat [dari kepolisian] sudah keluar. Bukan baru kemarin, minggu lalu kami sudah koordinasi. Ini partai final, apapun bentuknya ini bukan partai liga biasa,” ucap Munafri.
Soal penjadwalan ulang, Munafri menyebut akan membicarakannya langsung dengan PSSI melalui rapat darurat yang digelar malam ini. Menurutnya, keputusan pengaturan jadwal ulang tidak bisa dilakukan satu pihak.
“Kalau besok di reschedule semua sudah berjalan. Semua sudah ada di sana [Makassar], saya akan bicara ke PSSI kami akan menjamin bahwa seluruhnya akan berjalan dengan baik. Saya minta siapapun yang melakukan kegiatan-kegiatan [melanggar hukum] ditindak tegas saat itu juga. Tidak ada ceritanya,” tuturnya.
***