Selayarnews – Twitter resmi merubah logo yang diserukan miliarder Elon Musk dari burung biru menjadi X.
Saat ini akun @Twitter sudah di-nonaktifkan dan dalam keterangan bio akun tersebut menyatakan “akun ini tidak lagi aktif. Ikuti @X untuk pembaruan”.
Twitter juga telah mengambil alih akun @X sebagai akun resmi mereka dari sebelumnya @Twitter.
Layanan Twitter Blue juga berubah menjadi @XBlue. Twitter Blue merupakan layanan berbayar bagi pengguna yang ingin memiliki centang biru pada profilnya.
Twitter baru mengubah akun resminya dari @Twitter menjadi @X pada Rabu (26/7). Hal ini disebabkan sebelumnya sudah ada yang menggunakan username yang sama, yakni sebuah studi fotografi/video bernama Orange Photography, mengutip Endgadget.
Cerita pemilik akun @X bernama Gene X Hwang, salah satu pendiri perusahaan itu menyatakan pihaknya sudah menjadi pemilik akun @X sejak Maret 2007. Ia pun mengaku belum dihubungi oleh pihak Twitter maupun Elon mengenai hal ini.
“Saya belum dihubungi oleh Twitter/Elon,” kata Gene X. Hwang, mengutip Mashable.
“Saya mengecek DM dan lainnya untuk melihat apakah mereka benar-benar menyinggung soal ini,” tambah dia.
Hwang menceritakan pertama kali mengetahui tentang Twitter karena tinggal di San Francisco dan memiliki teman yang bekerja di perusahaan tersebut atau sudah menggunakan platform media sosial itu.
“X adalah inisial tengah saya dan seringkali saya menggunakan genex sebagai akun untuk layanan online,” kata Hwang mengapa dia memilih nama pengguna tersebut.
Ia menambahkan perusahaannya mendaftarkan username @X bersamaan dengan debut Twitter di festival SXSW pada Maret 2007. Hwang dan beberapa rekannya kemudian mendaftar dan mereka memperhatikan bahwa pengguna dapat mendaftarkan usernam pendek satu huruf, dan banyak di antaranya masih belum terdaftar.
“Kami menemukan Anda dapat memiliki usernam huruf tunggal, jadi kami mendapatkannya,” kata Hwang. “Saya berteman dengan @a, @j, @c, @k, dan @t. Saya mungkin meninggalkan beberapa yang lain. Saat itu belum terlalu besar, tetapi seiring perkembangannya, Twitter terus berguna dan menyenangkan untuk digunakan, jadi saya cukup aktif sejak awal.” kata Hwang.
Dikutip dari Mashable, Hwang belakangan mengubah akun @x miliknya ini menjadi privat karena rebranding Twitter yang dicetuskan Musk.
“[Akun tersebut] bersifat publik hampir sepanjang hidupnya, tetapi saya mengubahnya baru-baru ini dengan hal-hal “x” yang di-tweet oleh Elon karena sudah jelas bahwa itu akan terjadi dan kebisingannya semakin parah,” katanya.
Ini bukan pertama kalinya usernam Twitter Hwang yang pendek menyebabkan masalah baginya. Para pengguna terus-menerus membalasnya selama bertahun-tahun secara tidak sengaja, membuat fitur Twitter tertentu terkadang sulit digunakan.
Ini bukan pertama kalinya usernam Twitter Hwang yang pendek menyebabkan masalah baginya. Para pengguna terus-menerus membalasnya selama bertahun-tahun secara tidak sengaja, membuat fitur Twitter tertentu terkadang sulit digunakan.
“[Tab] Mention berantakanā¦tetapi @a lebih buruk dengan orang-orang yang mencuit hal-hal seperti “Saya @a bar,” jelas Hwang.
Ada masalah yang lebih buruk daripada tab mention yang berantakan. Username langka di platform terkemuka dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar di pasar gelap online. Dengan hanya 26 huruf dalam abjad Inggris, username satu huruf sangat berharga dan seringkali menjadi target peretas yang ingin mendapatkan uang dengan cepat.
Misalnya, pada Januari 2014 seorang software developer, Naoki Hiroshima menyampaikan bagaimana seorang pelaku kejahatan meretas akun Twitter-nya dan mencuri username miliknya, @N. Dia menceritakan bahwa sebelumnya ditawari uang sebesar US$50.000 untuk username tersebut, tetapi menolaknya.
Artikel ini telah tayang CNN Indonesia dengan judul “Usai Ubah Logo Burung, Twitter Resmi Ambil Alih Akun @X”