BENTENG – Sehubungan dengan adanya berita mengenai surat pemberitahuan dari Kementerian Perhubungan kepada Bupati Selayar Muh.Basli Ali terkait permohonan usulan nama Kapal Penyebrangan Penumpang Ro-Ro 500 Gt untuk Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Nomor Surat : AP.405/1/1/DJPD/2020.
Terkait hal tersebut diatas, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meminta Kepada Bupati untuk memberikan usulan nama kapal penyeberangan penumpang
Ro-Ro 500 GT untuk Kabupaten Kepulauan Selayar yang dapat menggambarkan rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia.
“Dibutuhkan nama untuk melengkapi dokumen-dokumen kapalnya, maka dari itu kita masih menunggu respon masyarakat untuk menetukan nama kapal baru itu. Tentu ada alternatif-alternatif nama sehingga nama kapal tersebut mencerminkan tentang Selayar dan disetujui Pimpinan Pusat,” ungkapnya kepada Selayarnews, Sabtu (29/2).
Lebih jauh, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar yang akrab dikenal dengan MBA ini juga menjelaskan bahwa benar kapal ini masih sementara dalam proses pengerjaan dan diusahakan akan beroperasi di wilayah penyeberangan Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Belum ada info, tapi kapal itu tahun ini rampung dan mudah-mudahan tahun depan sudah bisa beroperasi,” lanjutnya.
Surat itu berisi point penting yang disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar diantaranya berhubungan dengan pekerjaan pembangunan 1 (unit) Kapal penyeberangan penumpang
Ro-Ro 500 GT untuk Kabupaten Kepulauan Selayar yang sebagaimana tertuang dalam DIPA Satuan Kerja Direktorat Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Tahun Anggaran 2020, dimana proses pembangunannya diperlukan Nama Kapal untuk pengurusan Dokumen atau Sertifikat Kapal.
MUH.HATIM AL ASSHAMM