Selayarnews.com – Sunari Beach mungkin terdengar masih asing ditelinga para traveller. Tapi jika anda berkunjung ke Selayar maka lokasi ini bisa menjadi destinasi wajib untuk anda kunjungi.
Terletak di Dusun Tile Tile Desa patilereng Kecamatan Bontoharu bisa ditempuh sekitar 20 menit dari Kota Benteng serta lumayan dekat dengan Bandara Aroeppala menjadikan akses ke lokasi ini sangatlah muda.
Konsep pengembangan wisata alam yang menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri dari Sunari Beach. Hamparan pasir dan air laut yang bening serta keindahan sunset membuat pengunjung betah berlama lama ditempat ini.
Didalam lokasi wisata Sunari Beach terdapat dua buah Bungalow yang sangat unik, traditional serta alami namun memiliki standard pelayanan professional sehingga akan membuat pengunjung merasa nyaman.
Gede Eka Putra investor pengelola tempat ini adalah warga asli Bali yang menikah dengan gadis asli selayar telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk pengembangan Parawisata dengan konsep back to nature. Pria 40 Tahun ini memilih meninggalkan pekerjaannya sebagai manager Hotel Aston dan kembali ke Selayar untuk mengelola lokasi wisata ini. Bli Eka sapaan akrabnya menceritakan kepada selayarnews.com bagaimana kecintaannya terhadap Selayar.
“Saya jatuh Cinta dengan Selayar sejak saya pertama kali berkunjung, Selayar ini ibaratnya perhiasan yang indah dengan sejuta potensi yang siap untuk dikembangkan. Selayar ini adalah “Dreamland” bagi saya dan saya berkomitmen untuk pengembangan sektor parawisata dengan tidak meninggalkan nilai nilai budaya dan kesan Natural yang kita miliki” Ujarnya.
Di temui Redaksi Selayarnews.com di Sunari Beach Bli Eka berbagi cerita bagaimana perjuangannya membangun lokasi ini mulai dari bawah.
“ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam pengembangan wisata Selayar, kita harus menjadi diri sendiri dengan segala potensi yang kita miliki. Keindahan alam kita adalah daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang ingin berkunjung. Ada beberapa tantangan memang yang kita hadapi antara lain masalah sampah plastik dan sampah kiriman setiap musim Barat tiba. Butuh kerja ekstra untuk bisa menjaga kebersihan Sunari beach ini, tantangan lain yang juga dihadapi adalah bagaimana mengedukasi dan merubah pola pikir masyarakat yang belum sadar pentingnya menjaga kebersihan Pantai, masih kurangnya kesadaran dari masyarakat kita akan potensi yang kita miliki sehingga terkadang masih banyak yang membuang sampah sembarangan” Terang Bli Eka.
“Selayar ini adalah pulau yang luar biasa indah, alami dan ini adalah perhiasan yang harus kita jaga”ujar John Clip salah seorang pengunjung berkebangsaan prancis yang sempat redaksi selayarnews.com wawancarai saat berkunjung ke Sunari Beach.
“Hanya saja ada beberapa kekurangan yang harus kita benahi dalam pengembangan Selayar sebagai destinasi wisata yaitu akses transportasi baik udara maupun laut yang perlu ditambah sehingga pengunjung bisa lebih gampang untuk berkunjung tanpa harus membuang waktu yang banyak diperjalanan” Tutup John Clip. (DA)