Selayarnews– Kapal Laut Motor (KLM) Nur Aila yang memuat 10 Penumpang dan 6 ABK, berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di Laut selama kurang lebih 7 Jam.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Jampea Kecamatan Pasimasunggu Timur tujuan Pelabuhan Benteng Kepulauan Selayar tersebut, mengalami patah kemudi (guling) saat memasuki perairan Polassi, Kamis (06/02) pagi.
Aiptu Baso M, salah seorang Anggota Polsek Pasimasunggu yang juga penumpang di Kapal tersebut, mengatakan bahwa ia bersama penumpang lainnya terombang-ambing di laut dengan ombak besar selama kurang lebih 7 Jam.
“ Kapal berangkat dari Jampea subuh, kemudian saat kami sudah memasuki perairan Pulau Polassi, ketinggian ombak sekitar 3-4 meter. Nahkoda harus berusaha keras untuk menjaga keseimbangan kapal, namun sekitar Pkl 08.00 Wita pagi, naas ganasnya ombak membuat kapal tersebut patah guling (kemudi) “ ungkap Baso M.
Mengetahui, hal tersebut sejumlah penumpang termasuk ABK mencoba mencari pertolongan termasuk menghubungi Basarnas, Polair dan TNI AL. Nahkoda Kapal Juga menghubungi KM Cahaya Cemerlang, yang berada di Jampea untuk menyusulnya.
“ Sekitar Pkl 01.00 Siang, ada Kapal Nelayan dari Tambolongan yang dihubungi Penumpang dan mencoba menyelamatkan kami dengan cara menarik, namun karena ukuran kapal tersebut jauh lebih kecil dari Kapal kami, ternyata tidak dapat berbuat banyak, dan tidak dapat menarik Kapal kami” lanjutnya.

Sekitar Pkl 15.00 Wita, lanjut Baso M, KLM. Cahaya Cemerlang yang start dari Pulau Jampea, berhasil menemukan mereka.
“ KLM. Cahaya Cemerlang kemudian mencoba menarik kami ke Pulau Polassi, namun tidak berhasil karena kerasnya ombak, sehingga akhirnya kami dievakuasi ke Pantai Pulau Tambolongan” ungkapnya.
Salah seorang Penumpang, bernama Bau Siang (58) yang merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Pratama Jampea Kec Pasimasunggu timur ke rumah sakit KH Hayyung Selayar, kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, yang tiba beberapa saat setelah Kapal berhasil sandari di Pantai Tambolongan, ke Pustu Dusun Timoro Desa Tambolongan.
“Saat ini kami Masih berada di Kapal KLM. Nur Aila. Tadi pagi, kemudinya (Guling) sudah dibawa ke Desa untuk dilas, kami tunggu sampai baik. Dan rencana dengan tetap melihat keadaan cuaca, kami akan berangkat menuju Pelabuhan Pattumbukang dengan dikawal oleh KLM Cahaya Cemerlang.” Ungkap Baso.
Baso juga mengungkapkan, bahwa beberapa Penumpang telah ikut dengan Tim SAR Gabungan yang telah berangkat menuju Benteng tadi Pagi. Ia pun berharap dapat sampai di tujuan dengan selamat, serta mengucap terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi.
Adapun data ABK dan Penumpang KLM Nur Aila, sbb:
Nahkoda : Abd Hamid
Kkm : Ambang
Abk :
- Jusdi
- Masahura
- Umar
- Daeng Pasolong
- Pangsake
- Rahmat
Penumpang :
Baso,M, Andi Awam, Rahmi, Bau Siang, Raba Ali, Hadi, Andi Arung, Hj. Andi Masni, Andi Rahman, Syamsuddin
(Red)