Selayarnews.com – Untuk mewujudkan ketertiban masyarakat di Desanya, berbagai cara telah dilakukan oleh Kepala Desa Kalepadang Fahmiy Rahman.
Salah satu yang dilakukannya adalah menggelar silaturahmi dengan Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Syamsu Ridwan,S.IK Desa Kalepadang, (Kamis, 11/01/2018).
Bertempat di Aula Kantor Desa Kalepadang, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Kepulauan Selayar, Polsek Bontoharu, Babinkantibmas Desa Kalepadang , Kepala Desa Kalepadang, Kepala BPD Desa Kalepadang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan Desa Kalepadang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Kantibmas Kondusif melalui sinergi sinergi Polri dengan pemerintah dan masyarakat Desa sebagaimana diungkapkan kepala Desa Kalepadang Fahmiy Rahman.
Dalam silaturahmi ini, Kapolres menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar senantiasa bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban, dimulai dari lingkup terkecil tingkat desa.
Dalam paparannya tersebut, mantan kabag OPS Polrestabes Makassar ini juga mengingatkan agar para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk berperan aktif dalam memberi nasehat akan pentingnya menjaga keamanan dan keimanan.
“Untuk menciptakan keamanan tentunya dimulai dari keimanan, sebab keimanan merupakan kunci dari segala permasalahan yang ada di dunia,”terang Syamsu.
Selain itu, menurutnya salah satu variabel dalam kehidupan bermasyarakat adalah merawat silaturahmi antar sesama manusia.
“Sebab dengan silaturahmi yang intensif insya Allah kita akan terhindar dari perilaku negatif, terhindar dari yang namanya konflik dan tentu memperpanjang umur kita.”katanya.
Kades Kalepadang kepulauan selayar, Fahmiy Rahman Gani mengucapkan banyak terima kasih atas wejangan wejangan dari Kapolres.
“Perlunya silaturahmi, sebab dalam Islam, silaturahmi merupakan instrumen pemersatu. apalagi menjelang perhelatan pemilihan gubernur Sulsel, potensi konflik tentu saja ada meskipun eskalasinya belum terlihat, sehingga perlu melakukan pendeteksian dini.”kata Fahmiy.
Menimpali penyampaian kapolres ke tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir, Fahmiy mengapresiasi dan merupakan langkah antisipasi. “Apalagi dibarengi dengan pendekatan agama, saya pikir solusi atas segala masalah adalah agama. Mari bentengi diri dengan agama agar terhindar dari perbuatan yang fasad.”tutup Fahmiy yang juga merupakan alumni HMI.