Selayarnews– Mahasiswa Fakultas Vokasi UNHAS Selayar, Program Studi Budidaya laut dan Pantai (PS.BDLP), sukses melakukan panen perdana budidaya ikan bandeng, sejak hari Kamis (13/06).
Kegiatan budidaya ikan bandeng yang dilakukan di tambak Mitra kami, yakni tambak SMKN 3 Selayar, melibatkan Mahasiswa sejak awal, mulai dari Penyiapan lahan, peralatan, Penyiapan nener, penebaran nener, pemberian pakan, pupuk, hingga masa panen. Keterlibatan mahasiswa ini sebagai salah bentuk pembelajaran bagi mahasiswa PS.BDLP.
Dr. Dian Novitasari, A.Md.,S.Pi, M.Si, Dosen Fakultas Vokasi Unhas Selayar menjelaskan, bahwa membutuhkan waktu kurang lebih 7-8 Bulan dari pengelolaan awal hingga memasuki masa panen budidaya ikan bandeng tersebut.
Ketercapaian ini masih sangat jauh dari estimasi waktu kegiatan pembudidaya yang dilakukan secara professional. Hal ini kami duga dikarenakan beberapa faktor diantaranya persiapan tambak yang kurang maksimal, padat tebar yang tinggi, dan ketersediaan pakan alami dan pakan buatan yang rendah.
Untuk, benih ikan bandeng (nener), PS. BDLP mendapat bantuan dari mitra PT. Esaputlii Prakarsa Utama sebanyak 10 ribu ekor nener.
Kegiatan panen yang dilakukan adalah secara parsial, dan mahasiswa dapat menghasilkan panen pertama dengan menjari ikan bandeng sekitar 150 Kg, namun untuk panen secara keseluruhan masih membutuhkan waktu sekitar seminggu ke depan. Selanjutnya, Dr. Dian mengakui bahwa hasil panen perdana ini masih sangat kurang maksimal, hal ini disebabkan karena metode yang digunakan masih ekstensif.
“ Iya, masih kurang, jadi sebenarnya kalau kita menggunakan metode ekstensif itu biasanya tidak ada pemberian pakan dan tergantung kepada alam. Apalagi ini yang pertama. Sebenarnya kami mengharapkan yang terbaik yah dengan penerapan teknologi, itu disebut dengan metode intensif, tapi kami masih kekurangan sarana ditambah dengan pengalaman mahasiswa yang masih kurang karena ini adalah pemeliharaan yang pertama” Jelasnya.
Menurutnya, Proses pertama ini akan jadi pengalaman kerja bagi para mahasiswa dan tentunya akan menjadi bahan evaluasi berikutnya, sehingga nantinya produksi ikan bandeng dapat lebih meningkat.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi mahasiswa Vokasi Unhas sendiri, Mitra lain serta bagi Masyarakat. Metode ini juga dapat menjadi percontohan tentang bagaimana pengelolaan ikan bandeng ke depannya.
“Termasuk metode yang sama juga diterapkan di Kecamatan Bontosikuyu, jadi disana kami juga telah melakukan pengabdian masyarakat mulai dari digitalisasi, pemeliharaan, pencegahan hama dan penyakit, pemasaran dll, jadi sekali lagi semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan dapat memberi manfaat bagi banyak pihak” tutur Dr. Dian.
Ditanya tentang hasil Ikan Bandeng yang telah dipanen, ia menjelaskan bahwa setelah dicek jika dijual langsung di Pasar ikan ternyata harganya sangat murah, sehingga akan dikelola lagi, sekaligus jadi bahan pembelajaran.
Dalam proses ini juga ditemukan berbagai kendala, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya teknologi dalam pengelolaan hasil produksi, olehnya itu Dr. Dian berharap kedepannya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah maupun pihak swasta sehingga teknologi sebagaimana yang dipelajari di Fakultas Vokasi Unhas dapat diterapkan dalam proses produksi.
Terakhir, dengan pelaksanaan panen perdana ini Dr. Dian, atas nama Fakultas Vokasi Unhas Selayar menyampaikan terima kasih kepada mitra-mitra Program Studi Budidaya Laut dan Pantai (PS.BDLP) Fak.Vokasi Unhas yang telah berkontribusi dalam prosesnya diantaranya PT.Esaputlii Prakarsa Utama dan SMK Negeri 3 Selayar.
(Red)