Selayarnews.com – Pasca aduan Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali ke Kantor PLN pusat di Jakarta, dan kunjungan balasan General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi beberapa waktu lalu, kini PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar terus berupaya untuk meminimalisir padamnya listrik di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Modernisasi jaringan seperti arahan GM PT. PLN UIKL Sulawesi, Suroso dalam kunjungannya ke Kabupaten Kepulauan Selayar beberapa waktu lalu, segera dilakukan oleh ULP Selayar. Modernisasi jaringan diantaranya seperti penambahan segment proteksi, pemecahan beban, mengganti kabel A3C menjadi A3CS, memasang recloser, mengganti tiang besi menjadi tiang beton. Meski demikian PT. PLN (Persero) memohon bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk membantu menyampaian kepada masyarakat yang memiliki pohon di sekitar jaringan agar dapat merelakan pohonnya dikarenakan selain berbahaya, pohon-pohon tersebut menjadi penyebab gangguan terbesar saat ini.
Demikian press release Manager ULP Selayar Bustamin yang diterima redaksi, Senin (22/7/2019).
Dalam press releasenya, Bustamin mengatakan rangkaian kegiatan pembangunan modernisasi jaringan oleh ULP Selayar mulai dilakukan sejak kunjungan GM PT. PLN UIKL Sulawesi. Hingga Senin 22 Juli kata dia pembangunan modernisasi jaringan yang telah dilakukan adalah pengoperasian gardu hubung di Kelurahan Batangmata Kecamatan Bontomatene dan di Pariangan Kecamatan Bontosikuyu.
“Fungsinya adalah jika terjadi gangguan di Kecamatan Buki, Kecamatan Bontomatene dan Kecamatan Bontosikuyu tidak menyebabkan lokasi lainnya di Kabupaten Kepulauan Selayar ikut padam,“ tulis Bustamin.
Selain itu lanjut Bustamin, juga dilakukan pemasangan Recloser di Silolo, Benteng Pancasila, Laiyolo dan Suburu. Recloser tersebut katanya memiliki fungsi kerja otomatis untuk memutus dan menyambung kembali aliran listrik ketika ada gangguan pada jaringan tegangan menengah di lokasi tersebut, sehingga ketika ada gangguan tidak memakan waktu lama untuk penormalan kembali.
“Kami juga menambah jumlah tim pemangkasan pohon, khusus untuk memangkas pohon sekitar jaringan,“ terangnya.
Sejauh ini kegiatan pembangunan modernisasi jaringan masih terus berlanjut, pada tahap pengerjaan penggantian tiang besi menjadi tiang beton dan penggantian kabel terbuka (A3C) menjadi kabel terbungkus (A3CS), serta penebangan pohon-pohon di sekitar jaringan.
“Harapan kami pada 17 Agustus mendatang kegiatan pembangunan modernisasi jaringan dapat selesai. Kami harapkan pula dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan masyarakat dapat bahu-membahu membantu PLN untuk menebang pohon-pohon yang ada di sekitar jaringan PLN demi tercapainya keandalan pasokan listrik yang tidak sering padam yang dapat kita nikmati bersama,“ tutup Bustamin. (IM)