Selayarnews– Pemerintah Kepulauan Selayar melaksanakan launching penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Ruang Pola Kantor Bupati. Sabtu (07/12/24).
Integrasi layanan primer (ILP) menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, adalah Sebuah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat
“ Dengan Launching ILP ini saya berharap akan mampu menguatkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada Masyarakat, sehingga transformasi sistem layanan yang dilakukan mampu berdampak signifikan terhadap Kesehatan Masyarakat, “ kata Wakil Bupati H. Saiful Arif, S.H, yang juga membuka kegiatan tersebut.
Saiful Arif mengatakan, bahwa pelayanan ILP bukan hanya menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan, tetapi perlu dukungan dari semua sektor, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi. Olehnya itu ia meminta kepada semua perangkat daerah terkait agar bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan/Kelurahan/Desa untuk dapat mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan ini.
“Saya berharap dengan implementasi program ini, Masyarakat Kepulauan Selayar dapat merasakan manfaat yang nyata yaitu pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas, serta kami juga berharap dapat mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat dengan memfasilitasi akses mereka terhadap berbagai layanan dasar yang menjadi hak mereka” kata Wabup Saiful Arif.
Turut hadir pada kegiatan ini Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dr. Then Suyanti via daring, Asisten Pemerintah dan Kesra Yunan Karaeng Tompobulu, Forkopimda, Kepala Dinkes Sulsel via daring, Ketua TP PKK Andi Dwiyanti Musrifah Basli, para Kepala OPD, para Camat, Lurah, Desa, serta para Kepala Puskesmas se Kepulauan Selayar.
Launching ILP ditandai dengan penabuhan gendang dan pemasangan pin integrasi layanan primer secara simbolis kepada masing-masing Kepala Puskesmas se Kepulauan Selayar serta dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama ILP.
“Maksud diadakannya pertemuan ini adalah meningkatkan komitmen daerah untuk melaksanakan integrasi pelayanan primer dengan tujuan meningkatkan koordinasi, advokasi dan komitmen lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer” ucap dr. Husaini dalam laporannya
ILP memiliki beberapa fokus, yaitu:
Memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup
Memperluas layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kelurahan dan Desa
Memperkuat pemantauan wilayah setempat.
Sasaran ILP meliputi Ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan anak pra sekolah, Usia sekolah dan remaja
Usia Dewasa dan Lansia.
ILP dilaksanakan di puskesmas, jejaring, dan jaringan pelayanan kesehatan primer.
Dalam pelaksanaannya, puskesmas akan membagi staf ke dalam klaster-klaster berdasarkan siklus hidup, seperti klaster manajemen, ibu dan anak, usia dewasa dan lanjut usia, dan penanggulangan penyakit menular.
Kegiatan ditutup dengan Sosialisasi Peran kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di era integrasi pelayanan primer.
(Hms/Red)