Selayarnews – Setelah beroperasinya PLTS Hybrid Selayar berkekuatan 1,3 Mega Wattpeak (Mwp) yang berlokasi di Desa Parak Kecamatan Bontomanai, PLN pada Tahun 2023 mendatang akan kembali membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat oleh PT. PLN (Persero) UID Sulserabar di empat Kecamatan Kepulauan.
Hal tersebut disampaikan Kepala bagian Ekonomi Setda Rahman Made usai mendampingi Wakil Bupati Saiful Arif mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Kementerian ESDM dan PT. PLN, Di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan di Jl. AP. Pettarani Makassar, Rabu (7/12).
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dibawah kepemimpinan H.Muh.Basli Ali dan H.Saiful Arif berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan listrik khususnya di wilayah kepulauan demi terwujudnya energi berkeadilan” Kata Rahman Made.
Ia melanjutkan, dari upaya dan koordinasi yang telah dilakukan selama ini, beberapa diantaranya telah mendapatkan kepastian dan siap untuk direalisasikan, “Alhamdulillah” Sambung Rahman Made dalam keterangannya.
Rinci, Rahman Made menyebutkan pada Tahun Anggaran 2023, ada tiga program yang akan direalisasikan yaitu, Program kegiatan Bantuan Pasang Baru Listrik(BPBL) yang sementara dilakukan survei oleh Tim USAID-sinar pada 30 Desa di Kecamatan Daratan.
Selanjutnya Program percepatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat oleh PT. PLN (Persero) UID Sulserabar di empat Kecamatan Kepulauan.
“Diantaranya PLTS Kayuadi Kecamatan Takabonerate dengan kapasitas 1.014 kWp, PLTS Tamalala Kecamatan Pasimasunggu kapasitas 176 kWp, PLTS Bonerate Kecamatan Pasimarannu 1.392 kWp, dan PLTS Kalaotoa Kecamatan Pasilambena 632 kWp.” Ungkapnya.
Program lain yaitu, Interkoneksi Daratan Selayar ke Pulau Pasi Kecamatan Bontoharu dengan bentangan kabel listrik sehingga masyarakat di tiga desa tersebut dapat menikmati pemenuhan kebutuhan dasar listriknya, pungkas Rahman Made menutup keterangannya. (Hms-Icl-Red)