Selayarnews.com – Kabupaten Kepulauan Selayar akan menjadi Homebase Kapal Induk Perikanan, yang telah dikerjasamakan antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dan PT Perikanan Nusantara (Persero), beberapa waktu lalu saat ekspor perdana gurita ke Jepang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Sulkaf S Latief mengatakan dipilihnya Selayar, karena di sana telah dipersiapkan sarana, dan prasarana seperti Kapal
mesin, alat tangkap GPS, Cool Box, Fish Finder, serta pelatihan peningkatan keterampilan nelayan. Dengan harapan, kapal ini bisa melayani hasil tangkapan ikan dari nelayan yang ada di pulau-pulau tersebut.
Ia menambahkan, setidaknya sudah ada lima daerah yang diberikan bantuan seperti ini diantaranya Kabupaten Selayar,Sinjai, Bulukumba
Bone danTakalar.
āKami menginginkan agar Kapal milik perinus yang 500 gt dan berada di Sorong ini bisa berada di Selayar, sambil menunggu izin dari Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan (Susi Pudjiastuti, red),ā kata Sulkaf, Selasa (16/5/2017)
Ia menyebutkan, kapal yang diizinkan untuk beroperasi ini hanya 200 gt, sehingga nantinya kapal yang 500 gt modelnya untuk sementara sebagai cold storage terapung, untuk menampung hasil tangkapan nelayan dan diharapkan mengambil pangkalan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
āPak Bupati Selayar, (Basli Ali, red) sudah memberi izin kapal itu berpangkalan di Selayar.Kami harap, Perinus dapat mencari kapal yang 200 gt untuk dapat beroperasi mendukung kapal induk ini, sambil menunggu izinnya keluarā ujarnya
Sulkaf menyebutkan, kehadiran kapal induk ini adalah untuk melayani nelayan yang ada di pulau sehingga tidak perlu jauh menjual hasil tangkapannya, apalagi disana akan ada bahan bakar yang dijual juga.
āPak Gubernur, (Syahrul Yasin Limpo, red) ingin di pemerintahannya ini, bagaimana masyarakat pulau dapat dilayani dengan memberikan kemudahan ā kemudahan tadi,ā terangnya.
Kedepan, Sulkaf mengakui tidak menutup kemungkinan daerah ā daerah tadi akan dilayani oleh kapal mothership ini.
Sementara itu, Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero) Dendi Anggi Gumilang menyebutkan dalam waktu dekat akan segera menindak lanjuti kerjasama tersebut, yang nantinya kapal tersebut akan menjadi penampungan untuk hasil tangkap nelayan ini.
āTahun ini, kami target sudah bisa terlaksana,ākata Dendi, Kemarin
Namun, Dendi belum dapat memastikan kapan segera melakukannya, karena diperlukan persiapan agar kapal induk ini siap beroperasi. Nantinya sistem yang digunakan adalah Perikanan Inti Rakyat(PIR) dalam memberdayakan hasil tangkapan nelayan.
****
Sumber : inipasti.com